Berita Internasional Terkini

Marwan al-Sultan Direktur RS Indonesia di Gaza, Gugur Dibunuh Israel, 'Rudal F-16 Serang Kamar Ayah'

Marwan al-Sultan Direktur RS Indonesia di Gaza, gugur dalam serangan Israel, kesaksian sang putri: Rudal F-16 serang kamar ayah.

x.com/PalestineDays
DR MARWAN AL SULTAN - dr Marwan al Sultan tewas bersama keluarganya dalam serangan Israel. Dunia medis di Gaza kembali berduka. Dr. Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dilaporkan meninggal dunia bersama anggota keluarganya dalam serangan udara Israel yang menghantam kediamannya di sebelah barat Kota Gaza pada Rabu (2/7/2025). Marwan al-Sultan Direktur RS Indonesia di Gaza, gugur dalam serangan Israel, kesaksian sang putri: Rudal F-16 serang kamar ayah. (x.com/PalestineDays) 

Pada Januari hingga Maret 2025, tim EMT MER-C Indonesia bahkan berkolaborasi langsung dengan Al Sultan untuk menghidupkan kembali layanan darurat dan memulihkan operasional rumah sakit secara penuh.

"Ia dikenal karena keterusterangan, spontanitas, dan kepemimpinannya yang tegas—sifat-sifat yang menghiasi rapat manajemen rumah sakit, yang sering kali diisi dengan perdebatan sengit dan selalu diakhiri dengan keakraban sambil minum kopi dan makan bersama," demikian keterangan haru dari MER-C Indonesia.

Kementerian Kesehatan Gaza turut menggambarkan Al Sultan sebagai sosok yang penuh kasih sayang.

"Ia menjadi simbol dedikasi, keteguhan, dan ketulusan di saat-saat tersulit dan saat-saat paling berat yang dialami rakyat kita yang terus-menerus mengalami agresi," demikian pernyataan Kemkes Gaza, seperti dikutip BBC. 

Baca juga: Emado’s Hadir di Samarinda: Sajikan Rasa Otentik Timur Tengah Langsung dari Tangan Chef Palestina

Bukan WNI 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI turut berduka cita atas wafatnya Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, dr Marwan Al-Sultan, setelah agresi militer Israel menargetkan penghancuran rumahnya di Kota Gaza.

“Kami memonitor pemberitaan mengenai wafatnya dr Marwan Al Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza. Kami turut berduka atas wafatnya dr Marwan Al-Sultan,” kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha saat dikonfirmasi, Rabu (2/7/2025).

Namun, Kemlu RI mengonfirmasi bahwa Marwan bukan berkewarganegaraan Indonesia.

Almarhum hanya menjabat sebagai pimpinan fasilitas medis yang dibangun melalui donasi masyarakat Indonesia.

“Almarhum bukan warga negara Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan Palestina menyampaikan berita duka karena Israel kembali membunuh warga sipil termasuk menargetkan para tenaga medis.

Teranyar, Marwan Al Sultan yang merupakan Direktur RS Indonesia di Gaza tewas dalam serangan yang dilakukan negara zionis, Rabu (2/7/2025).

Serangan Israel itu menargetkan rumahnya di Tal Al-Hawa, barat daya Kota Gaza.

Marwan dan beberapa anggota keluarga yang berada dalam rumah menjadi martir dalam peristiwa itu.

“Dia naik ke surga sebagai martir, bersama dengan beberapa anggota keluarganya, beberapa saat yang lalu, setelah pendudukan menargetkan rumahnya di Kota Gaza,” tulis Kementerian Kesehatan Palestina, Rabu.

Otoritas Palestina menyatakan, serangan yang mengunci para tenaga medis dinilai sebagai metodologi sekaligus strategi terencana negeri zionis untuk secara langsung menebar teror dan ancaman kepada siapa saja.

“Kami mengutuk kejahatan keji ini terhadap kader medis kami, dan kami meminta Tuhan untuk mengasihaninya dan keluarganya setelah karir panjang memberi di bidang kedokteran dan kasih sayang, di mana dia adalah simbol dedikasi, keteguhan, dan ketulusan, selama keadaan tersulit dan saat-saat paling sulit yang dialami oleh orang-orang kami di bawah agresi terus-menerus,” ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Direktur RS Indonesia Untuk Gaza Tewas Dibunuh Israel, Kemlu RI Sebut Marwan Al Sultan Bukan WNI, WartaKotalive.com dengan judul Kesaksian Putri Direktur RS Indonesia Gaza yang Selamat: Rudal F-16 Serang Kamar Ayah, Tribunnews.com dengan judul Profil Marwan al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza, Gugur dalam Serangan Israel Beserta Keluarga

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved