Berita Kutim Terkini

5 Jenis Beasiswa untuk Masyarakat Kutai Timur, Ada Beasiswa Kesehatan, Kerja Sama Dinkes dan Unmul

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggulan

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
BEASISWA KUTIM - Sosialisasi beasiswa Kabupaten Kutai Timur. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggulan sekaligus menjemput bonus demografi pada tahun 2045 mendatang. (TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur tengah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggulan sekaligus menjemput bonus demografi pada tahun 2045 mendatang.

Upaya yang dilakukan, tak lain dengan memberikan beasiswa bagi seluruh siswa/siswi, mahasiswa hingga pasca sarjana.

Rincian jenis beasiswa bagi masyarakat Kutai Timur disebutkan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Sekretariat Kabupaten Kutim, Nurcholis.

Baca juga: Karst Sangkulirang Mangkalihat Kutim Diduga Terdampak Pabrik Semen, Kemenbud Bakal Tinjau Langsung

Dimana, beasiswa tersebut diberikan kepada putra-putri daerah yang memiliki prestasi serta tidak memiliki kemampuan material untuk melanjutkan pendidikannya.

"Beasiswa yang diberikan Pemkab Kutim meliputi : 1. Beasiswa Kutim Tuntas dan Stimulan, 2. Beasiswa Kesehatan dimana kerjasama antara Dinkes Kutim dan Universitas Mulawarman untuk kuliah jurusan dokter umum, farmasi, tenaga medis, dan spesialis," jelas Nurcholis, Jumat (4/7/2025).

Lanjutnya, beasiswa kesehatan dimaksudkan untuk menyiapkan SDM tenaga medis sebagai pelayanan kesehatan di rumah sakit kecamatan-kecamatan. Yang mana, direncanakan bakal dibangun rumah sakit di Krcamatan Muara Wahau.

Tak hanya itu, ada 3. Beasiswa kerjasama dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional yang ada di Yogyakarta dengan bagian pemerintahan yang dikuliahkan jurusan pemetaan serta pengukuran tanah.

4. Beasiswa Pertanahan ternyata telah diprogramkan sejak tahun 2018 hingga sekarang.

Selain itu, Pemkab Kutim juga menyediakan 5. Beasiswa Indonesia Emas Daerah (BIE-D), yakni kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dengan 11 Universitas ternama di Indonesia.

"BIE-D digunakan untuk guru-guru RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) dan guru PAUD, yang proses seleksinya di Dinas Pendidikan," imbuhnya.

Oleh sebab itu, pihaknya melakukan sosialisasi beasiswa kepada masyarakat Kutim baik secara offline maupun online, agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak mengetahui beasiswa tersebut.

"Adanya beasiswa ini agar putra putri Kutai Timur mendapatkan pendidikan yang lebih baik, jenjang lebih tinggi, sehingga bisa berkontribusi untuk pembangunan di Kutim," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved