Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Disparpora Balikpapan Usulkan Anggaran Rp1,8 Miliar di APBD Perubahan  untuk Prestasi Atlet

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan menargetkan perolehan zona medali kepada sejumlah Cabor yang akan tampil di ajang Pra Porprov

Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
USULAN - Cabang Olahraga (Cabor) panjang tebing kota Balikpapan menjadi salah satu Cabor yang dipersiapkan untuk tampil dalam ajang Pra Porprov 2025. Senin (5/5/2025). Untuk mewujudkan hal itu, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata telah mengumpulkan anggaran pembiayaan atlet sebesar 1,8 m melalui APBD perubahan 2025. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN — Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan menargetkan perolehan zona medali kepada sejumlah Cabor yang akan tampil di ajang Pra Porprov 2025 ini.

Hal ini dilakukan untuk mempertahankan reputasi kota Balikpapan sebagai salah satu kekuatan olahraga di Kalimantan Timur.

Untuk mewujudkan hal itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata kota Balikpapan, Ratih Kusuma mengaku akan  mengusulkan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar.

Anggaran tersebut nanti akan digunakan sepenuhnya untuk mendukung persiapan menghadapi Prakualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) 2025 serta berbagai kejuaraan olahraga lainnya.

Baca juga: Kejuaraan Renang Balikpapan Open 2025 Resmi Bergulir, Jadi Ajang Pemanasan Menuju Popda dan Porprov

"Usulan ini tak sekadar angka, melainkan bagian dari strategi besar memaksimalkan peluang para atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) untuk masuk zona medali di ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi,"ungkapnya, Selasa (8/7/2025).

Ratih Kusuma juga menegaskan bahwa  dukungan anggaran sangat krusial untuk menjaga ritme latihan, seleksi, serta keikutsertaan cabor-cabor dalam kompetisi.

“Dana itu kami usulkan melalui APBD Perubahan 2025. Sudah kami sampaikan ke Sekda, perencanaan, dan BKAD. Harapan kami ini bisa diakomodasi demi pembinaan dan persiapan atlet-atlet Balikpapan secara maksimal,” tegasnya.

Bahkan kata dia, usulan ini telah disampaikan secara langsung dan terbuka dalam kegiatan rapat koordinasi bersama perwakilan cabor yang ada di kota Balikpapan.

Menurutnya, seluruh cabang olahraga wajib melaporkan rencana kegiatan dan jadwal seleksi agar pemetaan kebutuhan bisa dilakukan secara tepat sasaran. Dari 68 cabor yang terdaftar di KONI Balikpapan, hingga awal Juli baru 13 yang menyerahkan data lengkap.

“Data ini penting untuk mengetahui kebutuhan riil tiap cabor. Nanti setelah APBD-P disahkan, kami akan panggil seluruh cabor untuk koordinasi lanjutan,” tambahnya.

Baca juga: 2 Bakal Calon Ketua KONI Samarinda, Siap Bertarung untuk Pertahankan Juara Umum Porprov Kaltim

Dia menyadari meski dengan keterbatasan durasi anggaran yang hanya lima bulan, strategi pengiriman atlet akan difokuskan pada cabor-cabor yang berpeluang meraih medali emas dan perak.

“Kami akan selektif, karena anggaran ini tidak bisa mencakup semua. Fokus utama tetap pada cabor yang masuk zona medali. Tapi keputusan final masih menunggu rapat internal pengurus KONI,” pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved