Berita Balikpapan Terkini

Viral Fenomena Aphelion Sebabkan Suhu Dingin di Balikpapan dan Gangguan Kesehatan, BMKG Ungkap Fakta

Viral fenomena Aphelion sebabkan suhu dingin di Balikpapan dan picu gangguan kesehatan, BMKG ungkap faktanya.

Penulis: Zainul | Editor: Rita Noor Shobah
NOAA via Kompas.com
APHELION DI BALIKPAPAN - Titik terdekat planet dengan matahari disebut perihelion. Titik terjauh disebut aphelion. Benarkah akan terjadi fenomena Aphelion dan suhu dingin ekstrem dan picu gangguan kesehatan? Ini penjelasan BMKG Balikpapan. (NOAA via Kompas.com) 

Ia menambahkan bahwa suhu udara dingin yang mungkin dirasakan masyarakat saat ini lebih disebabkan oleh kondisi atmosfer di bulan Juli, yang memang bertepatan dengan masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau di wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Timur.

“Masa transisi ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu. Suhu udara bisa turun di malam hari, diselingi hujan lokal, kelembapan tinggi, dan kadang-kadang cuaca panas di siang hari. Itu yang menyebabkan tubuh mudah terserang flu, batuk, dan gangguan kesehatan lainnya,” terangnya.

BMKG juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, bukan karena efek Aphelion, melainkan karena perubahan cuaca yang cepat dan tidak menentu memang berpotensi menurunkan imunitas.

Baca juga: Arab Saudi Diterpa Cuaca Ekstrem, Inilah Kondisi Terkini Jemaah Haji Asal Bontang di Tanah Suci

“Jadi masyarakat tidak perlu panik atau terpengaruh dengan kabar-kabar berlebihan yang beredar di media sosial. Tetap ikuti informasi dari sumber resmi seperti BMKG agar tidak salah memahami fenomena alam yang terjadi,” tutup Kukuh.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit yang sering muncul saat peralihan musim, seperti demam berdarah yang bisa meningkat akibat tingginya populasi nyamuk.

Fenomena Aphelion adalah bagian dari siklus tahunan orbit Bumi, dan telah terjadi sejak zaman dahulu.

Namun tidak pernah terbukti menimbulkan bencana atau gangguan kesehatan besar seperti yang ditakutkan sebagian masyarakat. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved