Berita Penajam Terkini

Pemkab PPU Genjot Fasilitas RSUD Ratu Aji, Dukung Layanan Kesehatan Kawasan IKN

Pemkab PPU berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayahnya salah satunya pengembangan infrastruktur RSUD Ratu Aji Putri Botung

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
PELAYANAN KESEHATAN - Bupati PPU Mudyat Noor mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten PPU terus berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan, Kamis (17/7/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemkab PPU berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayahnya sebagai langkah strategis menyambut kehadiran IKN (Ibu Kota Nusantara) yang berada dalam kawasan PPU.

Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah pengembangan infrastruktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, yang direncanakan akan ditingkatkan menjadi bangunan empat lantai demi mengakomodasi kebutuhan layanan kesehatan yang semakin kompleks.

Senada dengan hal tersebut, Bupati PPU Mudyat Noor, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyusun perencanaan jangka menengah untuk pembangunan rumah sakit tersebut.

Kata Mudyat Noor, pemerintah daerah telah menyusun perencanaan untuk meningkatkan bangunannya menjadi empat lantai.

"Yang utama adalah bagaimana fasilitas kesehatan itu bisa kita penuhi dulu," ungkapnya Kamis (17/7/2025).

Baca juga: Disdikpora PPU Alokasikan Rp50 Miliar Tahun ini untuk Perbaiki Sekolah Rusak

Mudyat menjelaskan bahwa, untuk meningkatkan fasilitas rumah sakit, butuh biaya yang besar.

Sehingga dalam prosesnya, pemerintah daerah telah meminta bantuan kepada Kementerian Kesehatan.

"Kita usulkan ke Kementerian Kesehatan mudah-mudahan bisa seperti pengembangan RS Sepaku," sambungnya.

Mudyat optimis, seluruh perencanaan itu bisa selesai sebelum masa jabatannya berakhir.

Ia tidak ingin masyarakat PPU yang sudah hidup berdampingan dengan IKN yang maju, masih terkendala dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.

"Mudah-mudahan sebelum habis masa jabatan, tidak lama juga itu bangunnya, cukup setahun dua tahun," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved