Rahasia Sehat Alami: Manfaat Cuka Apel dari Menurunkan Berat Badan hingga Menjaga Kesehatan Jantung

TRIBUNKALTIM.CO - Cuka Apel (ACV) adalah sejenis cuka yang terbuat dari apel fermentasi yang dihancurkan, ragi dan gula.

Cuka ini digunakan sebagai bahan dalam makanan seperti saus salad, acar dan bumbu marinasi.

Selama bertahun-tahun, orang juga telah menggunakannya sebagai obat rumahan untuk berbagai hal, mulai dari melawan kuman hingga mencegah rasa panas di dada.

Baru-baru ini, penelitian menunjukkan bahwa cuka apel mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan yang nyata, seperti membantu menurunkan kadar gula darah dan membantu penurunan berat badan.

Meskipun belum banyak bukti yang mendukung manfaat ini, Cuka Apel umumnya tidak berbahaya asalkan digunakan dengan benar.

Cuka Apel juga mengandung beberapa nutrisi yang sama dengan jus apel, termasuk vitamin B dan antioksidan yang disebut polifenol.

Baca juga: Vitamin A untuk Kesehatan Optimal: Manfaat Luar Biasa, Ancaman Defisiensi dan Panduan Sumber Makanan

Jenis-jenis Cuka Apel

Cuka Apel dibuat melalui proses yang disebut fermentasi.

Proses ini terdiri dari dua langkah, pertama apel dihancurkan dan ragi ditambahkan untuk mempercepat proses fermentasi, sehingga gula berubah menjadi alkohol setelah beberapa minggu.

Kemudian, bakteri alami memecah alkohol menjadi asam asetat, yang memberikan rasa dan aroma tajam pada cuka.

Kebanyakan Cuka Apel yang Anda temukan di toko swalayan adalah jenis yang bening, dipasteurisasi, dan disaring.

Namun, Anda juga bisa membeli Cuka Apel mentah tanpa penyaringan yang mengandung endapan keruh.

Disebut "induk", zat ini terdiri dari bakteri dan ragi yang mengendap.

Beberapa orang menganggap Cuka Apel sebagai sumber manfaat kesehatan.

Cuka Apel dipercaya mengandung sejumlah kecil probiotik (bakteri sehat) yang baik untuk kesehatan usus.

Namun, penelitian belum menunjukkan bahwa Cuka Apel menawarkan manfaat kesehatan tertentu.

Asam asetat dalam Cuka Apel diyakini setidaknya berperan sebagian atas manfaat kesehatannya.

Namun, jenis cuka lainnya juga mengandung asam asetat.

Suplemen Cuka Apel

Anda juga bisa membeli pil, bubuk, atau permen jeli ACV.

Namun, penelitian tentang efek suplemen ini masih terbatas karena FDA tidak mengatur suplemen makanan, Anda tidak bisa yakin apa kandungannya.

Cuka merupakan sumber yang sangat baik untuk:

• Kalium
• Magnesium
• Kalsium
• Fosfor

Beberapa jenis cuka juga bisa menjadi sumber antioksidan yang baik.

Baca juga: Nanas Kaya Akan Vitamin dan Mineral: 5 Manfaat untuk Kesehatan dan Cara Mudah Menikmatinya

Semakin gelap warna cuka, semakin banyak antioksidan yang tersisa di dalamnya.

Cuka yang lebih gelap umumnya kurang murni dibandingkan cuka yang lebih terang, dengan senyawa sehat di dalamnya yang memengaruhi rasa dan warna.

Manfaat Cuka Apel

Sebagian besar penelitian yang mendukung manfaat kesehatan ACV masih berskala kecil, dan hasilnya belum meyakinkan.

Kita membutuhkan lebih banyak penelitian yang lebih besar tentang manfaatnya.

Sejauh ini, berikut temuan penelitian:

1. Dapat membantu menurunkan berat badan

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-2 sendok makan Cuka Apel sehari membantu orang yang menjalani diet rendah kalori menurunkan beberapa kilogram berat badan.

Namun, studi ini berskala kecil dan berjangka pendek, mengamati 39 orang selama 12 minggu.

Studi ini tidak mencatat apa yang dikonsumsi subjek studi selama diet mereka atau seberapa banyak mereka berolahraga.

Lebih lanjut, studi ini tidak disamarkan, yang berarti orang-orang dalam kelompok yang mendapatkan Cuka Apel tahu bahwa mereka mendapatkannya.

Beberapa peneliti menduga asam asetat dalam cuka dapat mempercepat  metabolisme, tetapi data tidak mendukung hal ini.

Mungkin saja orang-orang tersebut mengalami penurunan berat badan lebih banyak karena efek plasebo.

Atau mungkin asam asetat membuat mereka mual, sehingga mereka makan lebih sedikit.

Baca juga: 5 Manfaat Bengkoang untuk Kesehatan: Kaya Nutrisi, Baik untuk Tubuh

2. Dapat menurunkan kolesterol

Studi kecil yang sama yang melaporkan bahwa Cuka Apel meningkatkan penurunan berat badan juga menemukan bahwa Cuka Apel menurunkan kadar kolesterol total subjek studi yang mengonsumsinya.

Cuka Apel juga meningkatkan kolesterol "baik" mereka dan menurunkan kadar trigliserida (lemak dalam darah).

3. Dapat menurunkan gula darah

Beberapa penelitian berskala kecil telah melaporkan bahwa mengonsumsi satu atau dua sendok makan cuka dapat menurunkan gula darah setelah makan.

Efeknya sedang, dan kita membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui cara kerjanya secara pasti.

Perlu diingat bahwa cuka tidak dapat menggantikan obat diabetes dan gaya hidup sehat , tetapi seharusnya aman untuk ditambahkan ke dalam rencana perawatan Anda.

Apa Kegunaan Lain Cuka Apel?

Orang-orang juga menggunakan Cuka Apel untuk tujuan yang belum banyak diteliti atau belum terbukti efektif.

Beberapa kegunaannya antara lain:

1. Menurunkan tekanan darah

Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa Cuka Apel dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, tetapi belum ada studi yang melibatkan manusia yang mendukung hal ini.

Tekanan darah tinggi bisa menjadi kondisi serius, sehingga perawatan medis dan gaya hidup sehat sangat penting.

2. Meredakan refluks asam

Banyak orang yakin bahwa Cuka Apel (ACV) dapat mengatasi rasa panas di dada dan refluks asam.

Namun, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa Cuka Apel efektif untuk kondisi tersebut.

3. Meredakan eksim

Baca juga: Mengungkap Rahasia Keju: 6 Manfaat Untuk Kesehatan dan Kekayaan Nutrisinya yang Perlu Anda Tahu

Beberapa penderita eksim menggunakannya untuk meredakan gejala kulit mereka.

Namun, beberapa penelitian melaporkan bahwa produk ini hanya sedikit efektif dan menyebabkan iritasi pada kulit beberapa orang.

4. Membunuh kuman

Ada beberapa bukti bahwa Cuka Apel (bersama dengan air perasan lemon) dapat mencegah pertumbuhan bakteri seperti salmonella pada sayuran salad.

Namun, Cuka Apel tidak melindungi luka dari infeksi.

5. Meningkatkan kesehatan rambut

Beberapa orang menggunakannya sebagai bilasan rambut untuk mengurangi ketombe atau menghilangkan penumpukan produk.

Belum ada bukti bahwa produk ini efektif untuk mengatasi masalah ini.

Namun, produk ini mengandung zat yang melawan bakteri dan jamur, yang dapat meningkatkan kesehatan rambut. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram