Berita Balikpapan Terkini

Pemkot Balikpapan Komitmen Wujudkan Kota Layak Anak, Telah Bentuk Forum Anak di 6 Kecamatan

Pemerintah Kota Balikpapan kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA)

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Siti Zubaidah
KOTA LAYAK ANAK - Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Alwiati saat hadir Talkshow and Exhibition yang digagas Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kalimantan Timur,  Sabtu (19/7). Disampaikan Alwiati, langkah nyata yang sudah ditempuh Pemkot Balikpapan antara lain, deklarasi Balikpapan menuju Kota Layak Anak. (TribunKaltim.co/Siti Zubaidah) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).

Komitmen tersebut ditegaskan melalui berbagai program pro-anak, kebijakan pro-keluarga, serta sinergi lintas sektor.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati, saat mewakili Pemkot dalam acara Talkshow and Exhibition yang digagas Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Kalimantan Timur. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Besok, 21 Juli 2025: Cerah Berawan Cocok untuk Beraktivitas di Luar

Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dan HUT ke-66 HIMPSI yang digelar di atrium Mall e-Walk BSB Balikpapan, Sabtu (20/7) 

“Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kita bisa berkumpul pada kegiatan penting ini. Untuk saudara dan keluarga yang sedang sakit, mari kita doakan agar segera pulih,” kata Alwiati.

Alwiati menyampaikan apresiasi terhadap kiprah HIMPSI yang telah berkontribusi nyata dalam kesehatan mental masyarakat, khususnya di Kota Balikpapan. 

“Atas nama Pemkot Balikpapan, kami ucapkan selamat ulang tahun ke-66 untuk HIMPSI. Perjalanan panjang ini penuh kontribusi dalam membangun kebijakan berbasis empati dan psikologi kemasyarakatan,” jelasnya.

Alwiati juga menyambut semangat Hari Anak Nasional 2025 yang mengusung tema “Anak Bahagia, Keluarga Berkualitas, Indonesia Hebat”.

“Anak-anak yang bahagia dan tumbuh di keluarga yang sehat serta berkualitas adalah modal utama membangun peradaban bangsa yang maju dan berkeadilan,” ujarnya.

Pemkot Balikpapan telah meluncurkan berbagai program pro-anak, mulai dari pendidikan gratis, peningkatan gizi dan kesehatan ibu-anak, hingga penyediaan ruang publik ramah anak.

“Anak bukan sekadar objek perlindungan, tetapi subjek aktif yang memiliki hak suara, hak tumbuh, dan hak dilibatkan,” tegas Alwiati.

Untuk mendukung hal itu, Pemkot Balikpapan memiliki Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perlindungan Anak serta Perda Nomor 2 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak.

Disampaikan Alwiati, langkah nyata yang sudah ditempuh Pemkot Balikpapan antara lain, deklarasi Balikpapan menuju Kota Layak Anak.

Pembentukan Forum Anak di 6 kecamatan dan 34 kelurahan. Pengembangan Satuan Pendidikan Ramah Anak dan dua Lembaga Perlindungan Khusus Ramah Anak.

Penetapan empat rumah ibadah ramah anak dan pelayanan ramah anak di seluruh puskesmas, dan Persalinan di fasilitas kesehatan mencapai 98,8 persen pada 2023.

“Berkat sinergi semua pihak, Balikpapan berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak kategori Utama dari Kementerian PPPA pada 2023,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini tercipta ruang dialog positif antara orang tua, pendidik, anak, dan para ahli.

“Kebahagiaan anak bukan hanya hasil akhir, tapi proses yang harus dijaga bersama,” pungkasnya.  (*) 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved