Berita Kaltim Terkini
Kakao Jadi Komoditi Unggulan Baru, Gubernur Kaltim Rudy Masud Dorong Pengembangan di Berau dan Kutim
Gubernur Kalrim Rudy Masud menyoroti potensi kakao di Kaltim yang dinilai dapat menjadi andalan baru di nasional selain kelapa sawit
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam acara launching Koperasi Merah Putih yang berlangsung di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Masud tidak hanya membahas penguatan koperasi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat, tetapi juga menyoroti potensi besar komoditi kakao di Kaltim yang dinilai mampu menjadi andalan baru selain kelapa sawit.
Gubernur Rudy mengungkapkan bahwa pemerintah pusat melalui Presiden RI telah menunjukkan perhatian besar terhadap pengembangan kakao di Indonesia.
Ia menyebut bahwa Presiden telah memberikan instruksi langsung untuk segera melakukan replanting atau penanaman kembali kakao secara nasional, mengingat permintaan global yang terus meningkat.
"Ini perintah langsung dari Bapak Presiden di dalam penyampaian beliau pada saat berkunjung di Solo. Jadi harapan kami bahwa Kakau menjadi komoditi yang sangat-sangat dicari di dunia." ucapnya, Senin (21/7/2025)
Gubernur Rudy Masud menegaskan bahwa saat ini harga kakao tengah melambung tinggi di pasar dunia.
Baca juga: Gubernur Kaltim Rudy Masud Soroti Kelangkaan LPG, Dorong Peran Koperasi Merah Putih
Fenomena ini harus dijadikan momentum oleh Kalimantan Timur untuk mendorong dinas teknis, terutama Dinas Kehutanan, agar lebih aktif membuka kawasan-kawasan yang cocok untuk budidaya kakao.
Ia meminta agar lahan di wilayah kehutanan maupun perkebunan dapat dioptimalkan guna mendukung program penanaman kakao secara masif.
Dalam kesempatan itu, Rudy Masud juga menyoroti hasil kunjungannya ke Kabupaten Berau dan Kutai Timur (Kutim) yang dinilai memiliki potensi kakao luar biasa. Bahkan menurutnya, kakao dari dua kabupaten tersebut merupakan yang terbaik di Indonesia.
Kondisi ini menjadi dasar kuat untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai salah satu pusat pengembangan kakao nasional.
Gubernur berharap dinas terkait dapat segera mengambil langkah konkret, mulai dari identifikasi lahan, pembinaan petani, hingga kolaborasi dengan koperasi dan pelaku usaha kakao di daerah. Ia juga melihat bahwa pengembangan kakao bisa menjadi solusi diversifikasi komoditi unggulan di luar dominasi sawit.
"Kakao harapan kami menjadi komoditi andalan di luar daripada sawit untuk Indonesia." pungkas rudy. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
| Perkemi Gelar Babak Kualifikasi Porprov Cabang Olahraga Kempo, Diikuti 252 Atlet |
|
|---|
| Plt Disdikbud Kaltim: Universitas Perlu Berbenah Agar Program Gratispol Beri Dampak yang Optimal |
|
|---|
| 80 Persen Desa di Kaltim Sudah Nikmati Internet Gratis, Tersisa 169 Desa Lagi |
|
|---|
| Top 5 Daerah di Kaltim dengan Keberhasilan Pengobatan TBC Tertinggi Menurut Data BPS |
|
|---|
| Astra Agro Gandeng CTSS IPB Gelar Training, Tingkatkan Kapasitas Pengelolaan Keanekaragaman Hayati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250721_Rudy_Masud_di_Koperasi_Merah_Putih_Lempake.jpg)