Berita DPRD Kutai Kartanegara
Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani Ajak Warga Lestarikan Semangat Gotong Royong Saban Hari
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, mendorong seluruh elemen masyarakat agar terus menjaga dan menumbuhkan semangat gotong royong
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara atau DPRD Kukar, Ahmad Yani, mendorong seluruh elemen masyarakat agar terus menjaga dan menumbuhkan semangat gotong royong.
Tindakan ini sebagai bagian dari budaya hidup yang harus dilaksanakan setiap saat, bukan hanya pada momen-momen tertentu di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dalam keterangannya menanggapi Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Kukar, ia mengatakan, semangat gotong-royong menjadi elemen penting dalam membangun daerah.
Dalam konteks bernegara, terlebih dalam membangun Kutai Kartanegara sebagai kabupaten yang ideal dan penuh harapan.
Baca juga: Ketua Komisi IV DPRD Kukar Dorong Revisi Perbup untuk Naikkan Insentif Guru Swasta
"Semangat gotong royong ini harus terus digalakkan,” ujarnya, Senin (21/7/2025).
Ia menjelaskan, gotong-royong bukan hanya mencerminkan nilai kerja-sama dan kepedulian sosial, tetapi juga berdampak positif dari sisi efisiensi pembiayaan pembangunan.
“Kalau ini kita galakkan mulai dari rumah tangga hingga pemerintah kabupaten, maka semangat ini akan menjadi fondasi kuat dalam membangun daerah,” katanya.
Lebih jauh, Ahmad Yani menilai semangat gotong royong juga memiliki makna religius.
Ia menyamakan, prinsip gotong-royong dengan konsep berjamaah dalam agama, yaitu bekerja bersama-sama agar beban menjadi lebih ringan dan hasilnya lebih terasa.
“Kami dari DPRD Kukar tentu memberikan dukungan dan harapan besar agar semangat ini tidak hanya dijaga, tetapi juga terus ditingkatkan dan dilaksanakan setiap tahun, bahkan setiap hari,” tegasnya.
Pelaksanaan BBGRM tahun ini dipusatkan di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, dan menjadi awal dari rangkaian aksi gotong royong di 20 kecamatan se-Kutai Kartanegara.
Berbagai kegiatan dilaksanakan, seperti pengecatan fasilitas umum, pembersihan saluran air dan lingkungan, penanaman pohon, pelayanan kesehatan gratis, serta pasar murah. Kegiatan ini melibatkan lintas elemen—mulai dari warga, pemerintah desa, kecamatan, hingga OPD di lingkungan Pemkab Kukar.
Baca juga: DPRD Kukar Tak Gegabah Tanggapi Sengketa Lahan, Perlu Kajian Mendalam
Pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menegaskan bahwa BBGRM bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan upaya kolektif untuk memperkuat kolaborasi masyarakat dalam membangun desa secara mandiri dan berkelanjutan.
Ahmad Yani pun mengapresiasi desa-desa yang menunjukkan inisiatif dan kerja nyata dalam semangat kebersamaan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.