Berita Samarinda Terkini
Kesaksian Tetangga dalam Kasus Pemborgolan Anak oleh Ayah Kandung di Samarinda
Tetangga korban memberikan penjelasan terkait kasus pemborgolan anak usia 8 tahun yang viral di media sosial.
Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tetangga korban memberikan penjelasan terkait kasus pemborgolan anak usia 8 tahun yang viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda, dan ramai diperbincangkan karena adanya dugaan kekerasan yang dilakukan ayah kandung terhadap anaknya sendiri.
TribunKaltim.co mencoba mendatangi kediaman keluarga korban. Kediaman keluarga korban berada di sebuah bangsalan kayu dengan enam pintu.
Warga sekitar menyebut keluarga ini telah tinggal di lokasi tersebut selama kurang lebih tiga tahun.
Keluarga korban dikenal cukup baik dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Baca juga: Kaki Bocah di Samarinda Diduga Diborgol Ayah Kandung, Buntut Ambrukkan Motor Tetangga
Anak korban juga sering bermain bersama anak-anak lain di sekitar bangsalan dan tidak memiliki masalah sosial dengan warga.
Saat TribunKaltim.co mendatangi bangsalan keluarga korban, ibu sambung korban bersama Ketua RT setempat diketahui masih berada di Polsek Sungai Pinang untuk dimintai keterangan polisi.
Sementara itu, suasana sekitar rumah terpantau normal, hanya terlihat beberapa tetangga yang duduk santai di rumah masing-masing.

Seorang tetangga yang tinggal persis di sebelah bangsalan keluarga korban, namun enggan menyebutkan namanya, membeberkan kondisi anak tersebut
“Anak itu anak berkebutuhan khusus, baru kemarin rebahkan motor orang di depan jalan itu,” ujarnya sambil menunjuk ke arah jalan utama, Rabu (23/7/2025) malam.
Sebagai informasi, jagat media sosial hari ini diramaikan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang anak berusia 8 tahun di Kota Samarinda didapati dalam kondisi kaki terborgol.
Video tersebut memicu beragam reaksi dan perdebatan di masyarakat terkait alasan di balik kejadian itu.
Berdasarkan keterangan tetangga, tindakan itu diduga dilakukan Rabu pagi sebelum sang ayah berangkat kerja, dengan maksud agar anaknya tidak keluyuran dan kembali membuat ulah.
Baca juga: Viral Ayah di Samarinda Kaltim Borgol Kaki Anak Kandung, Alasannya Bikin Miris
“Makanya di borgol bapaknya supaya jangan keluar, karna dia ABK kan,” jelas tetangga lainnya.
Tetangga menyebut ini baru pertama kalinya korban diborgol oleh ayahnya. Namun, anak tersebut mencoba keluar dari rumah dalam keadaan terborgol melalui jendela di sisi kanan rumah. Usahanya itu menyebabkan pergelangan kakinya mengalami luka gesekan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.