Tribun Kaltim Hari Ini

Kecelakaan di Jembatan Busui Paser, Bus Tujuan Banjarmasin Terjun ke Sungai, 1 Korban Meninggal

Kecelakaan tragis melibatkan Bus Pulau Indah Jaya di Eks Jembatan Busui, Jalan Negara KM 161, Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser.

Tribun Kaltim
BUS MASUK SUNGAI - Kecelakaan tragis melibatkan Bus Pulau Indah Jaya di Eks Jembatan Busui, Jalan Negara KM 161, Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Kamis (24/07) dini hari sekira pukul 02.10 WITA. (TRIBUN KALTIM) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kecelakaan tragis melibatkan Bus Pulau Indah Jaya di Eks Jembatan Busui, Jalan Negara KM 161, Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Kamis (24/07) dini hari sekira pukul 02.10 WITA.

Bus dengan nomor polisi KT 7928 AQ yang membawa sekitar 30 penumpang ini mengalami Out of Control (OC) saat melintasi jalan menurun dan masuk ke jembatan lama yang masih dalam tahap perbaikan, hingga akhirnya terjun ke sungai.

Bus Pulau Indah Jaya yang melaju dari arah Batu Kajang menuju Banjarmasin terjun ke sungai setelah salah jalur, yang menyebabkan satu korban meninggal dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Menurut keterangan warga sekitar, Muliyadi, yang rumahnya berada di ujung jembatan, kejadian tersebut terlihat jelas karena lokasi terpantau langsung dari kediamannya.

Baca juga: PO Pulau Indah Jaya Kirim Tim  untuk Tangani Korban Akibat Kecelakaan di Desa Busui Paser

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pulau Indah Jaya di Paser, Terjun ke Sungai, Sopir Hilang Kendali

"Karena rumah saya di ujung jembatan runtuh Busui, jadi semua kejadian itu termonitor," ungkapnya kepada Tribun Kaltim.

Menurutnya, saat kejadian, sudah ada penjagaan dari warga setempat.

Namun bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi tanpa menunjukkan tanda-tanda pengereman, meski jalur ke jembatan bailey telah dipasangi rambu yang jelas.

"Sebenarnya sudah ada warga yang teriak untuk berhenti, cuman bus itu melaju dengan cepat dan tidak melakukan pengereman yang membuat bus terjun ke sungai," tambahnya.

Saat kejadian, satu truk tengah bersiap menyebrangi jembatan darurat sehingga jalur terhalang.

Bus diduga mencoba menghindar dan malah menuju jembatan yang telah putus.

Warga menduga pengemudi bus bukanlah sopir utama, melainkan seorang mekanik yang menggantikan sopir yang mengantuk.

Diduga kurang mengenal medan, mekanik itu salah mengambil jalur, terlebih area sekitar kejadian, penerangan dan rambu-rambu disebut cukup memadai.

Baca juga: Misteri Kecelakaan Sleeping Prince, Benarkah Sang Pengeran Sempat Bangun Setelah Koma 20 Tahun?

"Informasinya yang bawa itu mekanik, karena sopirnya mengantuk jadi gantian. Mungkin karena mekaniknya ini tidak hafal jalan, karena kalau bus-bus yang sering melintas sudah tahu betul kalau di Busui ini ada pengerjaan jembatan," jelas Muliyadi.

Pasca kejadian, sekitar 12 warga langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi para penumpang.

Muliyadi termasuk salah satu warga yang terlibat dalam evakuasi tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved