Ijazah Jokowi
Ungkap Ada Tokoh Besar di Balik Isu Pemakzulan Gibran dan Ijazah Palsu, Jokowi Tak Mau Sebut Nama
Ungkap ada tokoh besar di balik isu pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dan ijazah palsu, Jokowi tak mau sebut nama.
Namun, ia mengaku heran dengan laporan yang dibuat Rismon.
“Kita hormati proses hukum yang ada. Itu namanya ngalor ngidul, yang satu belum selesai sudah ngalor, yang satu belum selesai sudah ngidul,” ujar Jokowi ditemui di kediamannya, Solo, pada Jumat (25/7/2025).
Sementara itu, Jokowi mengatakan bahwa laporannya di Polda Metro Jaya tidak pernah melaporkan nama, hanya peristiwa pencemaran nama baik.
“Yang saya laporkan adalah peristiwa. Persitiwa mengenai dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. Jadi saya tidak melaporkan nama,” ujar Jokowi.
Silfester Duga Ada Tokoh yang Ingin Prabowo-Gibran Pisah
Silfester Matutina menilai ramainya isu ijazah palsu yang dituduhkan kepada Jokowi ini tak lepas dari urusan dukung-mendukung di Pilpres 2024 kemarin.
Silfester menduga, ada pihak yang belum move on dari Pilpres 2024 yang memenangkan Prabowo-Gibran.
"Tapi yang saya herankan ini belum pernah terjadi di dunia manaun. Baru di Indonesia 1 tahun setelah kalah, belum bisa move on gitu loh."
"Ini enggak ada loh di dunia mana pun termasuk di kutub utara itu belum ada. Jadi baru di Indonesia ini."
"Udah 1 tahun, iya kan sudah kalah enggak bisa move on gitu loh harusnya ya kan menurut kita ya," ungkap Silfester, saat datang sebagai saksi kasus tudingan ijazah palsu Jokowi di Polres Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025).
Tak hanya itu, Silfester juga merasa bahwa Roy Suryo cs yang menuduh ijazah Jokowi palsu ini juga hanya pion-pion saja.
Di belakang Roy Suryo cs ini, dinilai masih ada tokoh-tokoh besar yang ingin membuat Prabowo-Gibran berpisah.
Salah satunya dengan menggaungkan isu ijazah palsu ini.
"Eh, Saudara Roy Suryo CS ini kan hanya pion-pion aja. Di belakangnya kan pasti ada tokoh-tokoh yang menginginkan agar Prabowo Gibran ini berpisah enggak sukses-sukses ya, hingga 2029."
"Mereka ingin menggantikan dengan anaknya atau orangnya. Ini mantan-mantan petinggi di republik ini nih ya kan. Hanya kembali lagi, mereka belum bersatu bahkan ada yang saling sikut-sikutan juga," terang Silfester.
Baca juga: Jawaban Jokowi Soal Dian Sandi dan Nama Pembimbing Skripsi, Ijazah Asli Akan Ditunjukkan Saat Sidang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.