Berita Balikpapan Terkini
Pedagang Ogah Masuk Gedung Pasar Pandansari, Ratusan Lapak Terbengkalai
Ratusan lapak pedagang yang telah disediakan Pemerintah Kota Balikpapan di dalam gedung Pasar Pandansari tampak terbengkalai dan tidak dimanfaatkan.
Penulis: Zainul | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Ratusan lapak pedagang yang telah disediakan Pemerintah Kota Balikpapan di dalam gedung Pasar Pandansari tampak terbengkalai dan tidak dimanfaatkan.
Pasar Pandansari terletak di Jalan Pandan Sari, Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur.
Pasar ini merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Balikpapan, bahkan disebut sebagai pasar induk utama di wilayah ini.
Pasar Pandansari ramai dikunjungi setiap hari, terutama saat akhir pekan.
Baca juga: Rencana Revitalisasi Pasar Pandansari Balikpapan Tunggu Anggaran, Komisi II DPRD: Dimulai 2026
Jumlah pengunjung bisa mencapai ribuan, antara 1.000 hingga 2.000 orang per hari Sabtu atau libur nasional.
Dari pantauan TribunKaltim.co di lapangan, tak satu pun pedagang terlihat menempati lapak berukuran sekitar 2,5 meter x 2 meter di dalam Pasar Pandansari.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar terkait efektivitas penataan pasar tradisional yang bertujuan menciptakan ketertiban dan kenyamanan dalam aktivitas jual beli.
Para pedagang justru lebih memilih menjajakan dagangannya di luar gedung pasar, mulai dari halaman, tangga masuk pasar, bahkan hingga ke bahu jalan raya di depan Pasar Pandansari.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Pandansari Balikpapan, Rencana Pemanfaatan Lantai 3 untuk Parkir Kendaraan
Menurut pengakuan beberapa pedagang, keputusan berjualan di luar gedung diambil lantaran minimnya jumlah pembeli yang datang ke area dalam pasar.
Mereka menyebut, lokasi dalam gedung Pasar Pandansari dianggap sepi pengunjung dan tidak menguntungkan secara ekonomi.
“Kalau jualan di dalam, pembeli tidak ada yang datang. Dagangan kami tidak laku. Mau tidak mau ya terpaksa jualan di luar, walaupun kami tahu itu salah,” ujar Amiruddin, seorang pedagang sayur saat ditemui TribunKaltim.co pada Minggu (27/7/2025).
Meski demikian, para pedagang tidak sepenuhnya menolak kebijakan relokasi ke dalam gedung.
Baca juga: Ada Pedagang Pasar Pandansari Balikpapan Berjualan di Tangga, Wawali Bagus: akan Coba Cari Solusi
Mereka menyatakan siap untuk pindah asalkan proses relokasi dilakukan secara merata dan menyeluruh.
“Kalau semua pedagang yang di luar dimasukkan ke dalam, kami juga siap. Jangan cuma sebagian. Kalau hanya beberapa yang masuk, tetap saja nggak ada pembeli di dalam,” ucap Nuriani, pedagang lainnya.
Faktor lain yang membuat pedagang enggan berjualan di dalam gedung pasar adalah desain bangunan bertingkat.
Diskominfo Kaltim Gelar Sosialisasi Anti Hoaks dan Konten Pornografi di SMA Negeri 5 Balikpapan |
![]() |
---|
Balikpapan Perkuat Bank Sampah Demi Pertahankan Adipura Kencana |
![]() |
---|
Wanita Asal Balikpapan Hobi Koleksi Art Toys, Si Juki Rp1,7 Juta Jadi Favorit |
![]() |
---|
SAR Balikpapan Tuntaskan 64 Operasi Sepanjang 2025, 96 Korban Berhasil Diselamatkan |
![]() |
---|
TPA Manggar Balikpapan di Ambang Kolaps, UPT Rencanakan Penggalian Zona Nonaktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.