Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Godok Rencana Pendirian Lembaga Pendidikan Khusus Satpol PP

Pemerintah Kota Samarinda sedang menggodok gagasan pendirian Akademi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)

TRIBUNKALTIM.CO/HO/Dokpim Pemkot Samarinda
AKADEMI SATPOL PP -  Rapat pembahasan pendirian Akademi Satpol PP di Balai Kota Samarinda, Kamis (31/7/2025). Rapat ini  dipimpin Walikota Andi Harun bersama jajaran TWAP dan Kepala Satpol PP Anis Siswantini. (TRIBUNKALTIM.CO/HO/Dokpim Pemkot Samarinda) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA — Pemerintah Kota Samarinda sedang menggodok gagasan pendirian Akademi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Gagasan ini disambut antusias Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, Anis Siswantini.

Ia menilai keberadaan akademi tersebut akan menjawab kebutuhan strategis penguatan sumber daya manusia di bidang penegakan perda dan ketertiban umum.

Gagasan pendirian Akademi Satpol PP mencuat dalam rapat paparan yang digelar bersama Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda baru-baru ini (31/6).

Anis menyatakan dukungannya secara penuh terhadap rencana ini, bahkan sebelum gagasan tersebut disampaikan secara resmi kepada Wali Kota Andi Harun.

Baca juga: Tak Mau Salah Langkah, Satpol PP Samarinda Hati-hati Dalam Penertiban Pertamini di Kota Tepian

"Sesuai dengan hasil rapat paparan yang disampaikan oleh TWAP, sebetulnya sebelum disampaikan ke Pak Wali sudah ada komunikasi. Saya sangat mendukung dan sangat setuju apabila Akademi Satpol PP itu ada di Kota Samarinda," ungkap Anis, Jumat (1/8). 

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Satpol PP sebagai perangkat daerah yang menjadi pengguna utama SDM hasil akademi tersebut akan sangat diuntungkan jika lembaga pendidikan ini terealisasi. 

Akademi tersebut akan membentuk personel Satpol PP yang memiliki spesialisasi dalam penegakan peraturan daerah, sesuatu yang menurutnya selama ini belum terwadahi secara sistematis.

Di samping itu, konsep akademiknya dirancang selama delapan semester, dengan beban 144 SKS, mengombinasikan pembelajaran teori dan praktik lapangan secara intensif.

Beberapa mata kuliah inti yang dirancang antara lain Teori Ketertiban Umum, Manajemen Operasional Satpol PP, Psikologi Massa, Penanggulangan Bencana, serta Praktik Penanganan Konflik Sosial. 

"Satpol PP memang spesialis yang memang harus mendapatkan ilmu yang lebih dalam rangka penegakan perda. Jika itu terpenuhi, saya sangat senang sekali. Itu memang sangat-sangat dibutuhkan, bukan sekadar keinginan," tegasnya.

Anis menyatakan bahwa rencana ini masih dalam tahap pengkajian lanjutan, termasuk pemilihan lokasi yang akan ditentukan kemudian.

Walikota Andi Harun direncanakan akan mempresentasikan langsung gagasan tersebut ke Kementerian Dalam Negeri, khususnya kepada Dirjen Pol PP.

"Sesuai keinginan Pak Wali Kota, beliau sendiri yang akan menghadap ke Kementerian Dirjen Pol PP untuk presentasi terkait gagasan beliau yang luar biasa," ujar Anis. 

Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebutnya sebagai langkah awal untuk membangun transformasi sektoral menuju pembangunan yang lebih beradab dan berkelanjutan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved