Berita Nasional Terkini
Kibarkan Bendera One Piece, Pemuda di Tuban Didatangi Polisi hingga Intel Kodim, Ngaku Cuma FOMO
Kibarkan bendera One Piece, pemuda di Tuban, Jawa Timur didatangi polisi hingga Intel Kodim, ngaku cuma FOMO.
Benar saja pagi harinya rumahnya didatangi aparat gabungan.
“Bendera tak dikibarkan Jumat sore, kemudian malam tak turunkan karena feeling-ku udah nggak enak."
"Ternyata bener, pagi-pagi dicariin orang,” bebernya, dikutip dari TribunJatim.com.
A menyebut, orang yang mendatangi rumahnya berasal dari Polsek, Koramil, pihak kecamatan, desa, hingga intel Kodim.
Ia dibuat kaget gara-gara aksinya mengibarkan bendera One Piece berujung digeruduk aparat.
“Nggak nyangka bakal didatengin segitu banyaknya aparat,” imbuhnya.
Cuma ikut-ikut
A dalam kesempatannya mengungkap alasannya mengibarkan bendera One Piece di rumahnya.
Ia tidak memiliki motif politik maupun berniat jahat lainnya.
A hanya mengikuti tren yang tersebar di media sosial.
“Alasan pertama sih sebenarnya cuma FOMO, cuma ikut-ikutan kayak di trend TikTok, selain itu juga suka animenya,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).
FOMO sendiri adalah singkatan dari Fear of Missing Out, yang dalam bahasa Indonesia berarti takut ketinggalan.
A menambahkan, dirinya mendapatkan pelajaran dari kejadian yang menimpanya.
Baca juga: Bendera One Piece Berkibar di Sejumlah Tempat, Ini Kata Kemenko Polkam, DPR, hingga Wamendagri
Ia mengimbau agar masyarakat tidak ikut-ikutan mengibarkan bendera One Piece.
“Intinya jangan dikibarkan terus kalau ada teman-temannya yang lain misal mau mengibarkan, nggak usah,” pungkasnya.
Sementara itu, Tribunnews.com sudah mengubungi Polsek Kerek dan Polres Tuban untuk meminta keterangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.