Berita Paser Terkini

Anggota DPRD Paser Serap Aspirasi Gen Z di Tanah Grogot, Terima Masukan Soal Beasiswa Pendidikan

Anggota DPRD Paser, Zulfikar Yusliskatin yang telah melaksanakan reses di Dapil I Kecamatan Tanah Grogot dengan kalangan Gen

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
HO DPRD Paser
SERAP ASPIRASI - Anggota DPRD Paser, Zulfikar Yusliskatin saat melakukan serap aspirasi atau reses di Dapil I Tanah Grogot, sejak tanggal 25 hingga 29 Juli 2025. Ada berbagai masukan dari kalangan Gen Z, mulai dari beasiswa hingga lapangan pekerjaan. (HO DPRD Paser) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pekan lalu, seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser telah melakukan serap aspirasi atau reses pada dengan menjaring masukan langsung dari masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.

Agenda yang berlangsung selama satu pekan tersebut menyasar berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang dinilai memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. 

Seperti yang telah dilaksanakan oleh Anggota DPRD Paser, Zulfikar Yusliskatin yang telah melaksanakan reses di Dapil I Kecamatan Tanah Grogot dengan konstituen kalangan Gen Z.

Baca juga: Komisi II DPRD Paser Dorong Regulasi Kesejahteraan Guru Swasta

Saat reses, Ia menerima berbagai masukan dan usulan dari kalangan Gen Z, seperti beasiswa pendidikan, kepastian kerja, serta lapangan pekerjaan.

"Kebutuhan masyarakat sangatlah beragam, tapi di kalangan Gen Z, mereka sangat membutuhkan dukungan beasiswa pendidikan serta kepastian kerja dan lowongan pekerjaan," terang Zulfikar di Tanah Grogot, Rabu (6/8/2025).

Menurutnya, apa yang menjadi kebutuhan Gen Z dan mahasiswa di Kabupaten Paser perlu menjadi perhatian bersama agar ada solusi yang tepat.

"Beasiswa menjadi salah satu pendukung bagi mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan studi mereka, begitupun untuk akses lapangan pekerjaan yang harus menjadi perhatian kita bersama," ungkapnya.

Selain isu pendidikan dan ketenagakerjaan, Gen Z juga mengusulkan dukungan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama terkait bantuan permodalan. 

Zulfikar menyatakan program bantuan modal dengan bunga nol persen telah disiapkan sebagai bentuk jawaban atas kebutuhan tersebut.

"Program bantuan modal usaha dengan bunga nol persen telah dirancang untuk mendukung UMKM, implementasi dari program itu kini tinggal menunggu proses realisasi oleh pemerintah daerah," ungkapnya.

Masyarakat Tanah Grogot juga menyampaikan keluhan mengenai layanan air bersih yang disediakan oleh Perumdam Tirta Kandilo, utamanya gangguan distribusi dan kualitas air yang kerap keruh.

"Rekomendasi perbaikan pelayanan air telah disampaikan kepada Bupati Paser, karena peningkatan kualitas layanan air bersih menjadi salah satu prioritas yang harus segera ditindaklanjuti," tutup Zulfikar. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved