Berita Balikpapan Terkini

Disdikbud Balikpapan Pastikan Tidak Ganggu Jam Belajar saat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis masih fokus untuk pelajar tingkat SMP, sementara untuk SD akan dijadwalkan menyusul

|
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH
CEK KESEHATAN GRATIS - Kepala Disdikbud Balikpapan Irfan Taufik saat ditemui Tribun Kaltim, Kamis (7/8).Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, mulai melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh pelajar di Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, mulai melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi seluruh pelajar di Balikpapan, Kamis (7/8). 

Program ini menyasar semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMP secara bertahap.

Saat ini, pelaksanaan pemeriksaan masih fokus untuk pelajar tingkat SMP, sementara untuk SD akan dijadwalkan menyusul.

Kegiatan dilakukan secara bergilir di setiap sekolah dan diselingi dengan jadwal belajar agar tidak mengganggu proses pembelajaran siswa.

“Kami sudah rapat dengan Dinas Kesehatan. Dinas Pendidikan menyiapkan peserta didik, sementara Dinkes menyediakan SDM medis. Jadwalnya kami atur supaya pelaksanaannya lancar dan tidak mengganggu kegiatan belajar anak-anak kita,” ujar Irfan Taufik, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan.

Baca juga: Dinkes Balikpapan Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Sasar Pelajar SD dan SMP

Ia menegaskan, setiap sekolah telah menyiapkan ruang khusus untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dan pelaksanaannya dilakukan secara bergiliran per kelas agar tidak mengganggu seluruh kegiatan belajar.

Program ini juga sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat mengenai Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini.

Data hasil pemeriksaan nantinya akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program SPPG (Satuan Pendidikan Penyedia Gizi), terutama bagi anak-anak yang memiliki riwayat penyakit atau alergi tertentu.

“Pemeriksaan ini juga membantu kita mendeteksi dini siswa yang membutuhkan penanganan khusus. Kalau ada yang sakit atau seperti anak-anak dengan thalassemia, tentu akan diberikan dispensasi untuk perawatan,” jelasnya. 

Baca juga: Lancarkan SPMB, DKK Siapkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Calon Siswa SMA di Balikpapan

Lebih dari sekadar pemeriksaan rutin, program ini bisa menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan sejak dini kepada para siswa. Diharapkan peran aktif dari pihak sekolah dan anak-anak pelajar. 

“Kami ingin anak-anak Balikpapan tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang harus disiapkan sejak sekarang, baik secara akademik maupun secara fisik dan mental,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved