Nelayan di Kota Bontang Aman Melaut, Potensi Hujan Rendah
Menurut prakiraan cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sepinggan Balikpapan pada Selasa (7/1/2020) potensi hujan di Kota Bontang rendah.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,Kota Bontang - Menurut prakiraan cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sepinggan Balikpapan pada Selasa (7/1/2020) potensi hujan di Kota Bontang rendah.
Dari analisa prakirawan BMKG, pada pagi hari diprediksi cuaca berawan di 3 kecamatan Kota Bontang. Kondisi tersebut bertahan hingga jelang siang.
Sementara siang hingga sore hari, cuaca cerah berawan diprediksi mendominasi Kota Bontang.
Malam hari awan tebal diprakirakan kembali berkumpul di langit Kota Bontang, Kalimantan Timur.Nah, jelang tengah malam menurut prakirawan BMKG hujan lokal diprediksi turun di 3 kecamatan Kota Bontang.
"Berdasarkan pengamatan prakirawan kami, hujan lokal diprediksi terjadi pada malam hari," kata Kepala BMKG Balikpapan, Ibnu Sulistyono.
• Rustam Ikut Penjaringan Calon Pendamping Neni Moerniaeni, Siap Mundur dari DPRD Bontang
• Komisi III Panggil PDAM dan PUPR! Bahas Normalisasi, Jalan di Bontang Rusak Akibat Proyek Pemipaan
• Pabrik Bahan Peledak Ketiga di Bontang Kaltim Dibangun, Siap-siap PT KAN Bakal Cari 700 Pekerja
• Inilah Alasan Walikota Lantik 116 Pejabat ASN Bontang 6 Januari, Neni Moerniaeni: PNS Harus Netral!
Pantauan Tribunkaltim.co, di kawasan perumahan HOP, Gunung Elai, Kota Bontang Utara, cuaca berawan dapat dirasakan, Selasa (6/1/2020) pagi hari hingga berita ini diturunkan.
Soal suhu di 3 Kecamatan Kota Bontang berada di angka 25-28 derajat. Suhu paling tinggi rata-rata 28 derajat dapat dirasakan di seluruh kawasan Kota Bontang di waktu tertentu. Kecepatan angin di angka 10 knot. Kelembaban udara 80-95 persen.
Sementara prakiraan cuaca di wilayah perairan Samarinda-Kota Bontang adalah berawan. Angin berhembus dari utara ke timur laut. Kecepatan angin 3-15 knot.
Gelombang masuk kategori rendah; 0,5 sampai 1,25 meter. Nelayan aman melaut.
"Gelombang maksimum bisa mencapai 2 kali tinggi gelombang yang diprakirakan," kata Kepala BMKG Balikpapan Ibnu Sulistyono. (Tribunkaltim.co/fachri)