Virus Corona di Kukar
Pasien Riwayat Hepatitis B di Kukar Meninggal Dunia, Hasil Rapid Test Positif Corona
Perempuan berusia 39 tahun meninggal dunia di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Perempuan berusia 39 tahun meninggal dunia di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara ( Kukar ), Kalimantan Timur pada Selasa (7/4/2020).
Dari informasi yang didapat pasien tersebut sudah sakit selama beberapa hari ini dan dirawat inap di RSUD AM Parikesit Tenggarong.
Pasien tersebut saat dibawa dan dirawat inap dalam keadaan tak sadarkan diri, Minggu (5/4/2020) silam.
Dari penuturan Kepala Dinas Kesehatan Dr. Martina Yulianti, Rabu (8/4/2020) mengatakan pasien tersebut memiliki riwayat sakit Hepatitis B.
Saat diperiksa dan menggunakan rapid test wanita tersebut ternyata positif covid-19.
BACA JUGA:
• Pasien Positif Covid-19 Tambahan di Samarinda, Bukan dari Kluster Manapun, Riwayat ke Acara di Bogor
• Lawan Covid-19, Warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan Resmi Karantina Wilayah
• Karantina Wilayah Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan, Begini Penerapan Sistem Keamanannya
Menjadi permasalahan adalah pasien ini tidak jelas asal muasal atau kontak dengan pasien positif Virus Corona mana, sehingga terpapar virus covid-19.
“Riwayat belum jelas, karena yang bersangkutan datang tidak sadar, dan yang bersangkutan tinggal sendiri,” kata Martina Yulianti ketika dikonfirmasi TribunKaltim.co.
Martina Yulianti mengakui memang hasil rapid test positif. Namun, pihaknya belum bisa memastikan yang bersangkutan benar-benar positif dan terpapar Corona. Agar lebih pasti pihaknya kemarin melakukan test swab sebelum pasien ini menghembuskan napas terakhir.
Namun naas ketika test tersebut dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, pasien ini dinyatakan meninggal dunia. Dan rabu ini Dinas Kesehatan Provinsi baru mengirimkan tes swab itu ke litbangkes Kemenkes RI.
“Di rapid test hasilnya positif, kemudian langsung diambil swab dikirim ke provinsi. Artinya kita belum hisa menyebutkan pasien ini positif ( covid-19 ) sampai ada hasil swab,” jelasnya.
Meski belum pasti positif Corona, pihaknya melakukan pemakaman sesuai dengan protocol penanganan covid-19.
“Sebagai antisipasi namun belum pasti kita menangani dengan protokol covid-19, sehingga kami makamkan malam ini, di pemakaman yang jauh dari permukiman warga,” pungkasnya.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Kukar
( TribunKaltim.co )