TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Meski harga sapi cenderung turun menjelang Idul Adha tahun ini, namun pasar sapi diakui para pedagang masih terasa sepi. Padahal, hari raya kurban tinggal sepekan lebih saja lagi.
Salah satu pedagang yang merasa perdagangan sapi kurban sepi pembeli adalah Arham, yang membuka lapak di Jalan APT Pranoto, Kecamatan Sangatta Utara.
Hal ini menurut Arham beranjak dari pengalaman tahun lalu di waktu yang sama. Sapi yang terjual tahun lalu di saat seperti ini, jauh lebih banyak dibanding tahun ini.
“Kenaikan tidak ada. Malah lebih murah tahun ini. Tapi orang yang beli juga kurang. Tidak seperti tahun lalu. Kalau tahun lalu, hari-hari seperti ini ( dua pekan sebelum hari raya kurban, red ) sudah 60 ekor yang laku. Sekarang, baru 12 ekor,” ungkapnya.
Baca juga; Di Sangatta Sapi Limosin Berbobot 340 Kg Dibandrol Rp 50 Juta
Baca juga; Ini Waktu yang Tepat untuk Penyembelihan Hewan Kurban, Lengkap dengan Tata Cara Sholat Idul Adha
Baca juga; Tata Cara dan Adab Menyembelih Hewan Kurban, MUI Samarinda Sebut Bisa Dengan Cara Taukid
Meski demikian ia tak patah semangat. Tak hanya memasarkan di lapak saja. Ia juga meminta personel lainnya untuk menawarkan langsung ke relasi maupun kalangan usaha di Sangatta. Termasuk ke lingkungan pemerintahan.
“Mudah-mudahan saja, nanti mendekati Lebaran, banyak yang laku. Kami juga menawarkan ke orang-orang dinas. Mungkin dekat Lebaran, baru mereka beli,” ujarnya.(sar)