KSAD Andika Geram, Pecat Anggota TNI! Tahu Korban Trauma Lihat Orang, Operasi Mata Hingga Paru-Paru
KSAD Andika geram, pecat anggota TNI! tahu korban trauma lihat orang, operasi mata hingga paru-paru.
TRIBUNKALTIM.CO - KSAD Andika geram, pecat anggota TNI! tahu korban trauma lihat orang, operasi mata hingga paru-paru.
KSAD Jenderal Andika Perkasa menyatakan para pelaku penyerangan harus menggati rugi apa yang dilakukan mereka.
Tak hanya itu Ia juga janjikan sanksi pecat bagi para pelaku.
Korban kebrutalan oknum TNI AD yang tiba-tiba menyerang Polsek Ciracas masih dirawat di rumah sakit.
Wajar KSAD Andika Perkasa geram, lalu janjikan sanksi pecat untuk oknum TNI AD setelah melihat kondisi para korban tragedi Polsek Ciracas.
Bagaimana tidak, kondisi korban kebrutalan oknum TNI AD yang menyerang Polsek Ciracas begitu memilukan.
• Industri Penerbangan Berangsur Membaik, Terjadi Peningkatan Trafik Sebesar 50 Persen
• PENTING Akses kepesertaan@prakerja.go.id Bila 3 Kali Gagal, Download Surat Pernyataan Gagal Prakerja
Hampir dua minggu para korban masih harus menjalani perawatan lantaran mengalami beberapa luka yang cukup parah.
Salah satu korban diketahui mengalami trauma hebat, hingga selalu merasa ketakutan saat melihat keramaian.
Tak hanya itu ada pula yang harus menjalani operasi mata hingga mengalami infeksi paru-paru.
Kondisi terbaru para korban diungkapkan oleh Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Letjen TNI Bambang Dwi Hasto, Rabu (9/9/2020).
Bambang mengungkapkan kondisi salah satu pasien kini sedang dirawat tim psikiatri RSPAD Gatot Soebroto karena mengalami ketakutan jika melihat kerumunan.
Korban tersebut, kata Bambang, merupakan istri dari warga sipil korban insiden Ciracas berinisial MH (30) yang sebelumnya telah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.
"Jadi ini ada tambahan, termasuk istrinya pun kita lanjutkan perawatan ke tim psikiater kita karena ada keluhan anxiety antisipatory.
Jadi istrinya ini kalau lihat kerumunan, ketakutan. Sehingga perlu pendampingan psikiatri, pengobatan psikiatri," kata Bambang, dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Seorang Korban Insiden Ciracas Alami Trauma, Ketakutan Jika Lihat Kerumunan'
Bambang mengungkapkan sebelumnya, suami pasien tersebut yang berinisial MH merupakan pasien yang dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto setelah dilaksanakan operasi pengambilan gotri di RS Polri Kramat Jati.