Hadirin menyetujui Ganjar. Mantan anggota DPR itu tak segan mengganti menteri-menterinya yang bermasalah karena memiliki KPI rendah.
"Jadi kalau dia (menteri) enggak perform, yang nilai masyarakat lho ya. Bukan saya," katanya.
"Maka, halo partai pengusung, tolong ganti. Tarik!" pungkas politikus PDI-P itu.
Baca juga: Respons Ganjar dan Anies Usai Khofifah Gabung ke TKN Prabowo, Ngaku Tak Khawatir Suara Jatim Gembos
Baca juga: JK Sebut Cak Imin Kelewatan Jika Kalah Sama Gibran, Kalau Bersaing dengan Mahfud Tak Apa-Apa
Ganjar beberapa kali bicara terkait ide adanya KPI untuk mengukur kinerja menteri.
Misalnya saat berpidato di Lembaga Dakwah Islam Indonesia, November tahun lalu.
"Kayaknya menarik kalau nanti kabinet itu yang menilai rakyat, maka ada KPI-based kabinet yang transparan," kata Ganjar dalam Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakhwah Islam Indonesia di Lubang Buaya, Jakarta, Rabu (8/11/2023). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berdialog dengan Kadin, Ganjar Kembali Bicara soal KPI Menteri"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Dialog Kadin, Anies Janjikan Kesetaraan dan Kesempatan yang Sama bagi Pelaku Usaha"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam Dialog Kadin, Prabowo Sebut "Food Estate" sebagai Strategi Utama Tingkatkan Produksi Pangan"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.