Pilpres 2024

Jokowi Beri Klarifikasi soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak Sambil Tunjukkan UU

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi beri klarifikasi atas pernyataan presiden boleh memihak dan kampanye sambil tunjukkan Undang-Undang, Jumat (26/1/2024).

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi pun akhirnya klarifikasi soal pernyataannya yang menyebutkan presiden boleh berpihak dan kampanye.

Sebelumnya, pernyataan Jokowi yang mengatakan presiden boleh berpihak dan kampanye membuat heboh di media sosial.

Dalam klarifikasinya, Jokowi mengatakan dirinya menjawab pertanyaan wartawan soal ketentuan UU.

Ia memberi klarifikasi sambil menunjukkan Undang-undang yang menyatakan presiden boleh berpihak dan kampanye.

Baca juga: Maruf Amin Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Berpihak, Tegas Akan Netral di Pilpres 2024

"Itukan ada pertanyaan dari wartawan mengenai menteri boleh kampanye apa tidak, saya sampaikan ketentuan dari perundang-undangan, ini saya tunjukkan," ucap Presiden Jokowi.

Jokowi beri klarifikasi atas pernyataan presiden boleh memihak dan kampanye sambil tunjukkan Undang-Undang, Jumat (26/1/2024). (kompas.com)

"UU No 7 Tahun 2017 jelas, menyampaikan di Pasal 299 bahwa presiden dan wakil presiden mempunyai hak melaksanakan kampanye, jelas, jadi saya sampaikan mengenai ketentuan undang-undang pemilu, jangan ditarik kemana-mana," lanjutnya.

Presiden Jokowi juga menunjukkan pasal lainnya yang berkaitan dengan presiden dan wakil presiden boleh kampanye di pemilu.

"Kemudian juga pasal 281, jelas bahwa kampanye pemilu yang mengikutsertakan presiden wakil presiden harus memenuhi ketentuan, tidak menggunakan fasilitas dalam jabatan kecuali fasilitas pengamanan dan menjalani cuti di luar tanggungan negara, itu jelas semuanya

"Jangan ditarik kemana-mana, jangan diinterpretasikan kemana-mana," ucap Jokowi, Jumat (25/1/2024)

Sebelumnya ucapan Jokowi soal presiden boleh memihak dan kampanye menjadi sorotan.

Jokowi menyampaikan hal tersebut didampingi Prabowo sebagai Menhan. Namun, Prabowo juga merupakan salah satu capres di Pilpres 2024.

Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye, Ketua KPU: Harus Ajukan Cuti ke Dirinya Sendiri

Respons Wakil Presiden Maruf Amin

Lantas, bagaimana sikap Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2024?

Beda sikap dengan Jokowi, Ma'ruf Amin menyebutkan jika ia akan netral dalam Pilpres 2024 ini.

Ya, dirinya tegas menyebutkan tidak akan memihak pada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Halaman
1234

Berita Terkini