Pemilu 2024

Inilah Perbedaan Cara Kerja Quick Count dan Real Count dalam Penghitungan Suara Pemilu 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Quick Count dan Real Count, apa bedanya? Berikut cara kerjanya di penghitungan suara di Pemilu 2024.

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut perbedaan cara kerja quick count dan real count di penghitungan suara dalam Pemilu 2024.

Tiga hari lagi rakyat Indonesia akan menggelar Pemilu 2024.

Istilah quick count dan real count banyak dicari tahu mendekati pelaksanaan Pemilu 2024.

Biasanya, dua proses penghitungan tersebut yang ditunggu-tunggu masyarakat untuk mengetahui pasangan capres-cawapres mana yang unggul.

Baca juga: 5 Jenis Surat Suara Pemilu 2024, Perhatikan Perbedaannya Lengkap Tata Cara Memilih di TPS yang Benar

Meski begitu, masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami sepenuhnya mengenai quick count dan real count, sehingga terkadang disalahartikan.

Lantas, apa saja perbedaan cara kerja antara quick count dan real count?

Mengenal quick count dan real count

Dikutip dari Kompas.com, berikut penjelasan quick count dan real count:

Ilustrasi. Quick Count dan Real Count, apa bedanya? Berikut cara kerjanya di penghitungan suara di Pemilu 2024. (canva.com)

Quick count

Quick count adalah proses penghitungan suara yang dibuat oleh sejumlah lembaga survei untuk melakukan hitung cepat suara yang sudah terkumpul.

Penghitungan suara model ini dilakukan oleh lembaga di luar Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu, sehingga ini bukan hasil resmi dan tidak bisa digunakan sebagai dasar keputusan pemenang pemilu atau pilpres.

Cara kerja quick count menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah ditentukan, dengan mempertimbangkan adanya margin of error atau tingkat kesalahan yang bisa ditoleransi, biasanya di bawah 1 persen.

Langkah pengambilan sampel untuk quick count dilakukan dengan enumerator di lapangan, yaitu cara mendata formulir model C di TPS yang hasilnya dilaporkan ke pusat data lembaga survei.

Apabila suara masuk sudah di atas 70 persen, meski hanya bersifat prediksi, lembaga survei umumnya sudah berani menyimpulkan siapa kandidat yang lebih unggul.

Real count

Sedangkan, real count adalah proses penghitungan secara menyeluruh dari semua TPS dengan data formulir model C yang dilakukan oleh KPU.

Meski begitu, proses real count ini membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan quick count.

Sebab, perolehan surat suara untuk real count akan dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatan dalam rapat pleno terbuka.

Halaman
123

Berita Terkini