TRIBUNKALTIM.CO - Rabu (15/8/2024) pasangan Isran Noor - Hadi Mulyadi resmi menjadi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari PDIP di Pilkada Kaltim 2024.
Pengumuman bakal calon Gubernur dari PDIP di Pilkada Kaltim 2024 ini dibacakan oleh Ketua DPP PDIP, Hasto Kristiyanto sementara SK rekomendasi untuk Isran Noor-Hadi Mulyadi di Pilkada Kaltim 2024 diserahkan oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.
Dengan SK dari PDIP, maka Isran Noor-Hadi Mulyadi bakal maju Pilkada Kaltim 2024 menantang Rudy Mas'ud- Seno Aji.
Tak hanya Isran Noor–Hadi Mulyadi, ada 11 nama dari Provinsi lain yang diundang, termasuk petahana Pilkada Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang ramai diperbincangkan.
Baca juga: PDIP ‘Gagalkan’ Kotak Kosong di Pilkada Kaltim, Beri Dukungan Resmi ke Isran–Hadi Makin Menguat
Baca juga: Berebut Tiket Tersisa, Sistem Paket Bisa Muncul di Pilkada Kaltim 2024
Baca juga: Ditanya soal Pilkada Kaltim 2024, PDIP Pastikan DPP Tahu soal Kans Kotak Kosong, Megawati Penentu
Diketahui, DPP PDIP mengundang sejumlah bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah guna menghadiri pengumuman dukungan pada Rabu 14 Agustus 2024 hari ini.
“Ya benar, hari diumumkan di Jakarta," kata salah satu peserta pengurus DPD PDIP di Kaltim, Rabu 14 Agustus 2024.
Undangan ini tentu mengkonfirmasi bahwa banyak isu yang beredar terkait mengenai arah dukungan partai banteng moncong putih di Pilgub Kaltim.
Sebagai informasi, dukungan PDIP tentu melengkapi paslon Isran Noor–Hadi Mulyadi untuk bisa mendaftar ke KPU, setelah mendapat dukungan dari Partai Demokrat.
Prasyarat minimal 11 kursi untuk bisa maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur terpenuhi.
Demokrat yang memiliki 2 kursi, ditambah 9 kursi dari PDIP, maka telah memenuhi 11 kursi.
Sementara itu, pasangan Rudy Mas’ud, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kaltim, bersama pasangannya Seno Aji tang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim juga berhasil menggalang koalisi besar dengan mengamankan dukungan dari beberapa partai.
Pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji sudah mendapatkan dukungan 44 kursi yakni dari Golkar 15 kursi, Gerindra 10 kursi, dan NasDem 3 kursi, PAN 4 kursi, PKB 6 kursi, PKS 4 kursi dan PPP 2 kursi.
Kotak Kosong Batal, Demokrasi Sehat di Kaltim
Pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul), Dr. Jamal Amin mengatakan kesempatan Isran Noor–Hadi Mulyadi bisa melawan Rudy Mas'ud–Seno Aji di Pikada Kaltim 2024 bergantung keputusan PDIP.
Menurutnya, petahana harus mampu meyakinkan PDIP untuk bergabung bersama Demokrat.
Baca juga: Demokrat Dukung Isran Noor-Hadi di Pilgub Kaltim 2024, PDIP Tidak Ingin Ada Kotak Kosong
Hanya dengan cara itu, bisa memenuhi syarat pencalonan minimal 20 persen kursi di DPRD Kaltim.