Pilkada Kaltim 2024

Survei GRC Unggulkan Rudy Mas’ud–Seno Aji, Isran Noor tak Pikirkan, Pengamat: Pemilih Harus Cerdas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribun Paslon Pilgub Kaltim 2024. Soal survei yang beredar masyarakat diharap bisa gali cerdas dan menggali kredibilitas lembaga survei.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Survei Geopolitic Research Center (GRC) pada September 2024 mengunggulkan pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji atas Isran Noor-Hadi Mulyadi dalam Pilgub Kaltim 2024.

Sebanyak 58,8 persen responden menyatakan ketidakpuasan terhadap kinerja Isran Noor dan Hadi Mulyadi, sementara 34,3 persen merasa puas, dan 6,9 persen tidak memberikan jawaban.

Dalam pilihan top of mind, Rudy-Seno mengungguli dengan elektabilitas 49,4 persen, sementara Isran-Hadi hanya mendapatkan 29,7 persen.

Responden yang belum memutuskan, merahasiakan pilihan, atau tidak memilih mencapai 20,9 persen.

Padahal sebelumnya, dalam survei Lembaga Reasearch and Strategy (ARCHY), pasangan Isran Noor masih menduduki posisi pertama sebagai pemilik elektabilitas tertinggi.

Baca juga: Lowongan PTPS Diperpanjang hingga 10 Oktober, Rekrut 6.256 Orang untuk Pilkada Kaltim

Baca juga: Petahana di Pilkada Kaltim Wajib Cuti, Fasilitas Negara Dilarang Selama Kampanye

Menanggapi hasil survei ini, Isran Noor menegaskan tak terlalu memikirkan.

Ia menegaskan sudah mengantongi hasil survei dan dilaporkannya setiap 5 hari.

Menurutnya, hal tersebut wajar saja tidak perlu dipermasalahkan.

“Jangankan masih ada nama saya, hilang pun nama saya di survei mereka itu tidak masalah,” sebut Calon Gubernur nomor urut 1 (satu) beberapa waktu lalu.

Hasil survei yang menunjukkan tingkat elektabilitasnya diungguli lawan politik, Isran Noor mempertanyakan hasil tersebut. 

Lembaga survei perlu dipertanyakan kredibilitasnya, karena bisa saja tidak jelas, dan menurutnya, tidak perlu ditanggapi.

“Saya punya survei sendiri. Nggak apa itu, tidak masalah,” imbuhnya.

Sementara itu Pengamat Politik, Atmaja Wijaya menyebut masyarakat wajib curiga dengan lembaga-lembaga survei yang baru-baru muncul.

Musim pemilu seperti ini, menurutnya banyak survei yang tujuannya memang untuk menggiring pilihan masyarakat. 

“Pemilih harus cerdas menggali apakah survei GRC ini sesuai dengan aturan main survei dan metodologinya dapat dipertanggungjawabkan," ungkap pria yang saat ini menempuh pendidikan Magister Hukum Kenegaraan di UGM (Universitas Gajah Mada) tersebut melalui pesan singkatnya, Sabtu (5/10/2024).

Halaman
12

Berita Terkini