TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM -  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Penajam Paser Utara (PPU) mengajak pemuda untuk bersama-sama mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, guna memastikan pesta demokrasi tersebut berjalan aman dan damai.

Ketua Bawaslu PPU Mohammad Khazin, menilai sebagi warga negar Indonesia pemuda memiliki tanggung jawab yang besar salah satunya adalah bertanggungjawab dalam Pilkada.

"Dia adalah sebagai bangsa Indonesia dihari sumpah pemuda kemarin seharusnya satu tarikan nafas bagimana dia bisa berkontribusi dalam proses demokrasi elektoral,"

Lebih lanjut Mohammad Khazin, Sebagi pemilih terbanyak pada Pilkada 2024 yang mencapai 52 persen hingga 60 persen pemuda, seharusnya ikut menjaga keberlangsungan Pilkada dan tidak terpengaruh dengan isu-isu negatif sebagi bentuk pertanggungjawaban.

Baca juga: Bawaslu PPU Perkuat Pengawasan Kampanye Pilkada 2024 Melalui Rapat Koordinasi Ulang

Baca juga: Tim Hukum Mudyat-Win Datangi Bawaslu PPU, Minta Tindak Tegas Dugaan Black Campaign di Pilkada

"Proses demokrasi elektoral tahun 2024 ini ada dua Pilkada, bagimana kemudian bisa mengupdate diri kita terpengaruh dengan politik-politik yang negatif yang selama ini mungkin salah paham atau pahamnya yang salah," ujarnya.

"Pada Pilkada 2024 ini harus bisa menjaga dirinya dari residu-residu politik pragmatisme itu yang sangat penting.Sehingga kalau saya mengatakan pemuda itu harus mempertanggungjawabkan dirinya," sambungnya.

Dirinya mengharapkan sebagai generasi bangsa yang memiliki kecerdasan dan intelektual tinggi, pemuda tidak boleh menutup mata dengan politik apalagi menghancurkan jalan proses demokrasi yang sedang berjalan di Indonesia.

Baca juga: Sepekan Masa Kampanye Pilkada 2024, Bawaslu PPU Nihil Temuan Pelanggaran

"Sehingga dalam hal ini Bawaslu memanggil, ayo dong kita bersama-sama bahwa pemuda mempunyai peran penting  dalam proses mengawal dan menjaga proses demokrasi elektoral ini,"pungkasnya (*)