PLN UP2B Kalbar Tebarkan Semangat Literasi, Salurkan Bantuan Buku dan Sarana Belajar di Sungai Raya

TRIBUNKALTIM.CO - Dalam rangka memperingati Hari Literasi Internasional, PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan Barat bersama komunitas Srikandi PLN dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan bantuan berupa buku bacaan serta paket literasi ke SDN 29 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, sekaligus memberikan karpet dan meja lipat belajar kepada Taman Baca Masyarakat (TBM) Al Ghazali.

Langkah ini menjadi wujud nyata kepedulian PLN dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan formal dan nonformal, sekaligus menumbuhkan budaya membaca sejak dini di kalangan pelajar dan masyarakat.

Manager PLN UP2B Kalbar, Ahmad Edy, menyampaikan bahwa literasi adalah pintu gerbang menuju masa depan yang lebih baik.

“Melalui bantuan ini kami ingin menyalakan semangat literasi pada anak-anak, baik di sekolah maupun di masyarakat. Literasi adalah fondasi untuk membentuk generasi cerdas dan berdaya saing, dan PLN ingin menjadi bagian dari perjalanan itu,” jelas Ahmad Edy.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menegaskan dalam kesempatan terpisah bahwa PLN tidak hanya hadir dalam menjaga keandalan kelistrikan, tetapi juga berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.

Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, PLN Buktikan Kepedulian Lewat Bantuan di Panti Asuhan Yaumiddin

“Kegiatan ini sejalan dengan nilai PLN untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi tentang membuka wawasan, menumbuhkan kreativitas, serta membangun karakter generasi penerus. Momentum Hari Literasi Internasional ini menjadi pengingat bahwa kita semua punya tanggung jawab untuk menebarkan semangat literasi di manapun berada,” ujar Riko.

Secara tidak langsung, Riko juga menambahkan bahwa PLN melalui unit-unitnya akan terus mendukung program sosial yang berdampak jangka panjang, terutama di bidang pendidikan dan literasi.

Kepala Sekolah SDN 29 Sungai Raya, Firdaus, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN. Bantuan buku ini menjadi dorongan besar bagi siswa untuk menumbuhkan budaya membaca. Koleksi perpustakaan sekolah semakin kaya dan bermanfaat bagi peningkatan prestasi akademik,” ungkap Firdaus.

Sementara itu, pengurus TBM Al Ghazali, Uswah, menilai bantuan sarana belajar sangat membantu aktivitas literasi.

“Karpet dan meja lipat ini sangat bermanfaat untuk menunjang kenyamanan anak-anak membaca dan belajar di TBM. Dukungan PLN memotivasi kami untuk terus bersemangat menggerakkan budaya literasi di masyarakat,” ujar Uswah.

Melalui program sosial ini, PLN berharap kehadirannya mampu membuka jendela ilmu pengetahuan, memperluas wawasan siswa, serta menciptakan ruang belajar yang kondusif baik di sekolah maupun di taman baca masyarakat. (*)