Cerita di Balik Bontang City Carnival 2025, Pesta Rakyat yang Penuh Warna

Nina Wulandari berdiri di tepi Jalan Ahmad Yani, menggenggam tangan kecil anaknya yang sesekali berjingkrak kegirangan

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Parade Bontang City Carnival menghibur masyarakat yang berkumpul di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Sabtu (25/10/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG — Nina Wulandari berdiri di tepi Jalan Ahmad Yani, menggenggam tangan kecil anaknya yang sesekali berjingkrak kegirangan. 

Ia tampak tidak peduli padatnya kerumunan yang memadati jalan utama Kota Bontang malam itu. 

Matanya hanya terpaku pada arak-arakan peserta Bontang City Carnaval (BCC) 2025 yang melintas di hadapannya, Sabtu (25/10/2025).

“Unik-unik ya, kostumnya,” ujarnya pelan, sembari mengangkat ponsel untuk mengabadikan momen.

Malam itu, Bontang berubah menjadi panggung raksasa. Jalan Ahmad Yani disulap menjadi lautan manusia dan warna. 

Ribuan warga tumpah ruah, menanti setiap iringan peserta yang datang dari berbagai komunitas, sekolah, hingga instansi pemerintah.

Baca juga: Kolaborasi Jadi Kunci Sukses Bontang City Carnival 2025, Walikota: Semua Karena Cinta untuk Kota Ini

Sorotan utama jatuh pada parade kostum yang menggambarkan perpaduan budaya lokal dan sentuhan modern. 

Ada yang mengenakan busana bermotif batik khas pesisir, ada pula yang tampil bak makhluk mitologi.

Namun yang paling menarik perhatian, sejumlah peserta mengenakan kostum berbahan daur ulang ,dihiasi lampu LED kecil yang berkelap-kelip di sepanjang rute parade. 

Cahaya lampu itu bukan sekadar pemanis, tapi simbol semangat keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Di sudut lain, komunitas seni lokal menampilkan maskot banteng raksasa yang digerakkan puluhan orang. 

Tak sedikit pula peserta memilih tampil nyentrik dengan tema futuristik dan Halloween, menghadirkan perpaduan budaya global di tengah nuansa tradisional. 

Semua berbaur, menciptakan harmoni antara masa lalu dan masa depan.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni terlihat antusias menyaksikan jalannya parade dari panggung kehormatan. 

Sesekali ia melambaikan tangan kepada peserta dan warga yang bersorak. Di wajahnya tersirat rasa bangga yang sulit disembunyikan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved