Breaking News

Harga Pupuk Subsidi Turun 20 Persen, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Aman di Musim Tanam

PT Pupuk Indonesia memastikan bahwa harga pupuk bersubsidi resmi turun 20 persen mulai Oktober 2025.

TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
PUPUK SUBSIDI - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi saat melepas kapal yang mengirim 4.650 ton pupuk subsidi dari Pelabuhan PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada Jumat (31/10/2025). Pihaknya memastikan bahwa harga pupuk bersubsidi resmi turun 20 persen mulai Oktober 2025. (TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan) 

Melalui sistem baru ini, setiap pengiriman pupuk kini bisa dipantau secara real-time. Mulai dari kapal, gudang penyimpanan hingga kios penebusan petani.

“Sekarang tidak ada lagi daerah yang kekosongan stok. Kami punya 1,1 juta ton pupuk tersebar di 27 ribu outlet dan semuanya bisa dimonitor secara digital.” 

“Kalau ada laporan daerah kosong, silakan sampaikan ke kami. Kami bisa lihat posisi stok secara langsung hingga ke tingkat kios,” kata Rahmad.

Sejak 1 Januari 2025, seluruh petani di Indonesia sudah bisa menebus pupuk bersubsidi secara digital. Hal ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah.

Baca juga: Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Pastikan Ketersediaan di Kalimantan Timur

Sistem ini diharapkan menciptakan transparansi dan efisiensi distribusi pupuk nasional agar lebih tepat sasaran dan bebas penyimpangan.

“Dengan digitalisasi, kita tidak hanya menyalurkan pupuk, tapi membangun ekosistem pertanian yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved