Distransnaker Kutim dan PT Indexim Latih 100 UMKM Kaliorang Kembangkan Bisnis Lokal
Sebanyak 100 pelaku UMKM di Kaliorang, Kutai Timur, mendapat pelatihan kewirausahaan dari Distransnaker Kutim dan PT Indexim Coalindo.
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Miftah Aulia Anggraini
Ringkasan Berita:
- Distransnaker Kutim bekerja sama dengan PT Indexim Coalindo melatih 100 pelaku UMKM Kaliorang agar lebih mandiri dan berdaya saing.
- Peserta belajar Business Model Canvas, HPP, keuangan sederhana, dan pemasaran digital.
- Program ini bagian dari komitmen PT Indexim melalui PPM dan CSR untuk mendorong ekonomi lokal berkelanjutan.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Sebanyak 100 pelaku UMKM dari Kecamatan Kaliorang mengikuti pelatihan kewirausahaan yang digelar Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Timur bekerja sama dengan PT Indexim Coalindo, pada 29–31 Oktober 2025 di Gedung Kwartir Ranting Pramuka, Desa Bangun Jaya.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menguatkan kapasitas pelaku usaha lokal agar mampu bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan ekonomi kreatif di daerah.
Selain pelaku UMKM, pelatihan juga diikuti oleh pengurus BUMDes dan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dari sejumlah desa di Kaliorang.
Pelatihan berlangsung interaktif dengan pendekatan Business Model Canvas, penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP), penyusunan laporan keuangan sederhana, serta strategi pemasaran digital untuk membantu peserta menembus pasar lebih luas.
Baca juga: Gubernur Rudy Apresiasi Komitmen Sosial dan Lingkungan PT Indexim Coalindo
Materi tidak hanya bersifat teori, tetapi juga diiringi dengan praktik dan simulasi langsung oleh peserta di bawah bimbingan instruktur berpengalaman.
Kepala Distransnaker Kutim, Roma Malau, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendampingi UMKM agar lebih mandiri dan berdaya saing.
“Pelatihan kewirausahaan ini merupakan salah satu upaya dari Distransnaker untuk turut membersamai pelaku UMKM agar usaha yang dimiliki dapat berkembang pesat. Kami bekerja sama dengan mitra kami dari sektor swasta, yaitu PT Indexim Coalindo,” ujar Roma.
Ia menambahkan, kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat mempercepat tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis masyarakat di Kutai Timur.
Baca juga: PT Indexim Coalindo Komitmen Kurangi Plastik, Edukasi 300 Karyawan Soal Sampah Berkelanjutan
“Mari kita semua berkolaborasi dengan baik. Saya berharap, nantinya peserta menerapkan ilmu yang diberikan, sehingga dapat turut meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer CSR PT Indexim Coalindo, Ditto Santoso, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Kegiatan ini merupakan ikhtiar PT Indexim Coalindo untuk meningkatkan perekonomian lokal serta berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” tuturnya.
Melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat mengelola usaha secara profesional, memperluas jejaring bisnis, dan menjadi penggerak utama ekonomi di tingkat kecamatan. (*)
| Kenyau–Kuangkai di Kutai Barat, DPRD Kaltim Ajak Jaga Warisan Budaya Dayak |
|
|---|
| Pemkab Paser Salurkan Beasiswa Stimulan Rp2,7 Miliar, Pertengahan November Cair |
|
|---|
| BMKG Laporkan 3 Titik Gempa Terkini, NTT hinga Sulawesi Utara Alami Guncangan |
|
|---|
| DPRD Kaltim Soroti Perusahaan di Kubar, Ratusan Alat Berat Belum Bayar Pajak |
|
|---|
| Respons Budi Arie soal Projo Disebut Putus Hubungan dengan Jokowi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250311_Distransnaker-Kabupaten-Kutai-Timur-bekerja-sama-dengan-PT-Indexim-Coalindo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.