Pemkot Bontang Kaji Skema Kemitraan untuk Kelola GOR Taman Prestasi

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mulai membuka peluang investasi dalam pengelolaan GOR Taman Prestasi di Kelurahan Bontang Lestari. 

Melalui skema Kemitraan Publik–Swasta (Public Private Partnership/PPP), kawasan tersebut ditargetkan menjadi pusat olahraga sekaligus ruang ekonomi kreatif yang terintegrasi.

Ketua Tim Kajian Pemetaan Potensi dan Peluang Investasi Kota Bontang, dari Universitas Mulawarman Rachmad Budi Suharto, mengatakan GOR Taman Prestasi memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan multifungsi.

Baca juga: Pemkot Bontang Perkuat Benteng Pesisir Lewat Penanaman 4.000 Bibit Mangrove 

“Kami melihat GOR Taman Prestasi bisa menjadi aset strategis jika dikelola secara profesional. Pemerintah akan berperan sebagai fasilitator dan regulator, sementara pihak swasta diberi ruang mengelola dengan pendekatan bisnis yang efisien,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).

Menurut Rachmad, konsep kemitraan ini merupakan langkah transformasi pengelolaan aset publik menuju model kolaboratif yang berkelanjutan. 

Pemkot menawarkan beberapa skema kerja sama, seperti Build-Operate-Transfer (BOT), Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), dan Kerja Sama Pengelolaan (KSPj).

Ada dua fokus utama dalam rencana pengelolaan GOR Taman Prestasi melalui skema PPP ini. Pertama, penguatan fungsi olahraga, di mana GOR akan disiapkan sebagai pusat pembinaan atlet daerah. 

Fasilitasnya akan dioptimalkan bagi cabang olahraga seperti sepak bola, voli, dan basket yang selama ini masih terbatas ruang latihannya.

Kedua, pengembangan ruang ekonomi kreatif dan UMKM. Area di bawah tribun dirancang untuk dimanfaatkan secara produktif sebagai ruang usaha, komunitas, dan tenant bagi pelaku UMKM lokal. Dengan begitu, GOR tidak hanya menjadi gelanggang olahraga, tetapi juga pusat aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

“Kami ingin menjadikan GOR ini sebagai ekosistem ekonomi baru yang mandiri, di mana olahraga, usaha, dan komunitas bisa tumbuh bersama,” kata Rachmad.

Ia menambahkan, pengembangan GOR Taman Prestasi juga diharapkan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di kawasan Bontang Lestari yang dikenal sebagai pusat pemerintahan. Dengan pengelolaan yang berorientasi produktif, kawasan ini dinilai menjadi magnet baru bagi aktivitas warga dan dunia usaha.

“Ketika fasilitas publik hidup, maka aktivitas ekonomi tumbuh, masyarakat aktif, dan semangat kebersamaan meningkat,” pungkasnya. (*)