Berita Pemkot Balikpapan
Disdikbud Balikpapan Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis hingga Tingkat Sekolah, Perkuat Pengawasan
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, menjelaskan bahwa pembentukan Satgas tersebut dilakukan setelah terbitnya keputusan pembentukan Satgas
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
Irfan menyebutkan, cakupan penerima manfaat Program MBG di Balikpapan masih bertahap.
Pada jenjang PAUD, dari total 15.977 anak, baru sekitar 685 anak atau 4,3 persen yang telah menerima makanan bergizi.
Pada SD, terdapat 65.531 siswa sasaran, dengan 12.256 siswa (17,8 persen) sudah menerima makanan.
Sedangkan di jenjang SMP, dari 29.891 siswa sasaran, 8.555 siswa atau sekitar 28,6 persen telah terlayani.
Secara keseluruhan, jumlah sasaran penerima manfaat MBG di Kota Balikpapan mencapai sekitar 142.000 siswa, mulai dari PAUD hingga SMA.
Baca juga: Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Sebut Berhasil 99,99 Persen
Data ini menjadi dasar penataan layanan serta pemetaan wilayah dapur memasak (SPPG).
Selain pendataan, Disdikbud juga melakukan supervisi langsung ke sekolah-sekolah dan melaporkan hasilnya secara berjenjang ke tingkat kota, provinsi, hingga pusat.
“Peran kami adalah memastikan kelayakan pelaksanaan program di satuan pendidikan, melakukan evaluasi, dan menyampaikan laporan secara berkala,” tegas Irfan.
Ia menambahkan, sejauh ini pelaksanaan Program MBG di Balikpapan berjalan tanpa kejadian kritis, berkat koordinasi yang baik antara pemerintah kota, sekolah, dan pihak penyelenggara.
Dengan pembentukan struktur Satgas hingga tingkat sekolah, Disdik Balikpapan menargetkan agar proses distribusi, pencatatan, dan pengawasan konsumsi makanan bergizi dapat berjalan lebih teratur dan terstandarisasi di seluruh satuan pendidikan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250807-Kepala-Disdikbud-Balikpapan-Irfan-Taufik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.