Berita Pemkot Bontang
Walikota Neni Moerniaeni Soroti Ketidakadilan Rekrutmen Tenaga Kerja di Kota Bontang
Walikota Bontang Neni Moerniaeni menyoroti sejumlah persoalan yang selama ini mencuat dalam proses penerimaan tenaga kerja
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
“Kalau ingin penyerapan tenaga kerja maksimal, adil, dan transparan, tidak bisa lagi perusahaan membuka lowongan sebatas formalitas. Pemerintah yang akan menyerahkan daftar calon pekerja, sementara perusahaan tetap menyeleksi sesuai kebutuhan,” kata Agus.
Pemkot juga menetapkan prioritas penempatan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan pencari kerja yang paling lama terdaftar.
Skema ini diharapkan mampu mengurangi ketimpangan dan memperbaiki akses kerja bagi kelompok rentan.
Namun sebelum kebijakan berjalan, pembenahan data pencari kerja menjadi fokus utama. Agus meminta Disnaker memastikan data AK1 benar-benar valid untuk membedakan pencari kerja yang masih aktif dan mereka yang sudah mendapatkan pekerjaan.
“Data harus bersih terlebih dahulu. Ini penting agar penyaluran tenaga kerja tepat sasaran,” ujarnya. (*)
| Pastikan Layanan BPJS Gratis Berjalan, Pemkot Bontang Konsolidasikan 136 Ribu Peserta |
|
|---|
| Sidak 2 Titik Rawan Banjir di Bontang, Wawali Agus Haris Desak Kontraktor Kejar Target Turap |
|
|---|
| Walikota Bontang Neni Moerniaeni Tegaskan Kader Posyandu Jadi Garda Terdepan SDM Sehat |
|
|---|
| Walikota Bontang Bagikan 79 Laptop untuk Kader Posyandu, Insentif Naik Tajam |
|
|---|
| Pemkot Bontang Ringankan Biaya Sewa Lapak UMKM di Stadion Lang-Lang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251117_Walikota-Bontang-Neni-Moerniaeni_1.jpg)