Wabup Kubar Nanang Adriani Buka Turnamen Bupati Cup 2025, 25 Tim Siap Bertanding

Ringkasan Berita:

• Wabup Kutai Barat H. Nanang Adriani membuka resmi Turnamen Bupati Cup 2025 di Stadion Swalas Gunaaq.
• Turnamen diikuti 25 tim dari berbagai kecamatan, mengusung tema “Dekati Sepak Bola, Jauhi Narkoba.”
• Ajang ini menjadi wadah pengembangan bakat, sportivitas, dan kebersamaan pemuda Kubar.

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Wakil Bupati Kubar Nanang Adriani membuka Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Tahun 2025 di Stadion Swalas Gunaaq, Selasa (10/11/2025). 

Ajang bergengsi ini diikuti 25 tim dari berbagai kecamatan di seluruh wilayah Kutai Barat.

Acara pembukaan berlangsung meriah dan penuh semangat.

Turut hadir Sekretaris Daerah Ayonius, Kapolres Kubar AKBP Boney Wahyu, Dandim 0912/KBR Letkol Inf Donni Fransisco, anggota DPRD Kubar, kepala OPD, serta camat se-Kabupaten Kutai Barat.

Baca juga: Bupati Kubar Dukung Lomba Tari Kreasi Daerah Pedalaman,Kolaborasi Tradisi dan Modernitas 

Nanang Adriani menyampaikan bahwa Bupati Cup 2025 merupakan agenda tahunan Pemkab Kutai Barat yang sangat dinantikan masyarakat, terutama para pecinta sepak bola.

“Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah menyalurkan minat dan bakat generasi muda, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga dan antar kecamatan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman yang kita cintai,” ujar Nanang Adriani.

Ia menegaskan, pelaksanaan turnamen ini merupakan komitmen nyata pemerintah daerah dalam memajukan sektor kepemudaan dan olahraga, sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia Kutai Barat yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.

Pemerintah daerah juga mengusung tema “Dekati Sepak Bola, Jauhi Narkoba”, sebagai bentuk kolaborasi antara Dispora Kutai Barat dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dalam mengkampanyekan olahraga sehat serta pencegahan narkoba di kalangan pemuda.

Baca juga: Bupati Kubar Frederick Edwin Ajak Seluruh Masyarakat Merefleksikan Sejarah dan Bersyukur 

“Melalui tema ini, kita semua diajak untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga yang positif dan menyehatkan. Seruan menjauhi narkoba adalah pesan kuat agar generasi muda tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika,” tambah Nanang Adriani.

Turnamen ini diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit atlet sepak bola lokal yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi pemain profesional dan mampu mengharumkan nama Kutai Barat di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

“Mari kita jadikan sepak bola bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana membangun semangat kebersamaan, persaudaraan, dan semangat juang masyarakat Kutai Barat,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kutai Barat, Teddy Rakhmat, yang juga Ketua Panitia Turnamen, menjelaskan bahwa dari 25 tim peserta, terdapat 16 tim kategori putra dan 9 tim kategori putri.

Pertandingan pembuka mempertemukan Kesebelasan Kecamatan Siluq Ngurai melawan Kecamatan Melak, yang menandai dimulainya kompetisi bergengsi tingkat kabupaten tersebut. (*)