Berita Pemkab Kutai Barat
Anggota DPRD Kubar Rita Asmara Dewi Inisiasi Elektrifikasi Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu
Menjadi satu-satunya anggota DPRD Kutai Barat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) , tak membuat Rita Asmara Dewi ingin menyuarakan kepentingan warga
Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Menjadi satu-satunya anggota DPRD Kutai Barat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), membuat Rita Asmara Dewi, ingin menyuarakan aspirasi masyarakat .
Rita maju dari daerah pemilihan Kutai Barat satu yang meliputi kecamatan Long Iram, Barong Tongkok, Damai, Linggang Bigung, Nyuatan dan kecamatan Tering.
Sebelum maju lewat PKB, prempuan berusia 52 tahun ini pernah menduduki jabatan anggota DPRD Kubar periode 2019-2024 dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun Rita ’tergoda’ pindah ke PKB dan kini menjadi Sekertaris DPC PKB Kubar.
Wanita kelahiran Ombau Asa 1971 ini meraih 1754 suara. PKB sendiri memperoleh 2583 suara di Dapil Kutai Barat satu.
Baca juga: Ketua Komisi II DPRD Kubar Yudi Hermawan Beri Atensi Perkembangan Pariwisata di Kutai Barat
Sebagai wanita di legislatif, tak membuat Rita kalah dengan para legislator pria. Berbagai kreasi pun dilakukan untuk Kutai Barat.
Salah satu dilakukan dengan mengukuhkan dedikasinya terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat, melalui inisiatif elektrifikasi gratis.
Melalui kolaborasi strategis antara Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dengan PT PLN (Persero), ratusan keluarga pra-sejahtera di Kutai Barat kini berpeluang merasakan akses listrik yang terang benderang di kediaman mereka.
Program subsidi sambungan listrik ini difokuskan di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) I Kutai Barat, dengan target menyentuh sekitar 200 unit rumah tangga penerima manfaat.
Setiap rumah tangga yang terpilih akan difasilitasi dengan sambungan listrik berkapasitas 900 Volt Ampere (VA), diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dasar penerangan dan energi di rumah.
Rita Asmara menjelaskan bahwa saat ini tim di lapangan masih aktif melaksanakan tahapan survei dan verifikasi ketat.
Proses seleksi yang telah bergulir sejak Agustus lalu ini, bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar menjangkau mereka yang paling berhak dan membutuhkan.
“Kami melakukan seleksi secara cermat agar penerima adalah benar-benar warga yang memenuhi kriteria, karena program ini secara spesifik ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Rita, merujuk pada upaya penyaluran yang tepat sasaran.
Baca juga: Reaksi 3 Fraksi DPRD Kubar soal Usulan Tunjangan TPP Guru Masuk APBD Perubahan 2025
Lebih lanjut, untuk menjamin pemerataan dan perluasan cakupan, di beberapa desa juga dilakukan pembangunan infrastruktur tiang listrik tambahan sebelum proses penyambungan ke rumah-rumah penduduk.
Langkah ini krusial untuk memastikan distribusi daya listrik dapat menjangkau lebih luas dan merata di seluruh area.
| Pemkab Kubar Gelar FGD Evaluasi Perda Adat, Perkuat Legitimasi Hukum Pelestarian Kearifan Lokal |
|
|---|
| Ketua Komisi II DPRD Kutai Barat Potit Menyoroti Bidang Perkebunan dan Pertanian |
|
|---|
| Riskha Rishandie Dorong Percepatan Perbaikan Jalan untuk Konektivitas Kutai Barat |
|
|---|
| Diskominfo Kutai Barat Gelar Rakor EPSS 2025, Perkuat Kolaborasi untuk Data yang Akurat |
|
|---|
| Sosok Sadli Alex, Legislator Muda yang Getol Lestarikan Budaya Kutai Barat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251010_Desain-Banner-Pemerintah-Kabupaten-Kutai-Barat.jpg)