Berita Pemkab Kutai Barat

Bupati Kubar Buka Pasar Murah, Upaya Pemkab Dorong Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

Bupati Kutai Barat Frederick Edwin membuka acara pasar murah yang berlangsung di Kampung Linggang Kebut.

Penulis: Febriawan | Editor: Amalia Husnul A
IST/Humas Pemkab Kutai Barat
BUKA PASAR MURAH - Bupati Kutai Barat Frederick Edwin membuka acara pasar murah se Kabupaten Kutai Barat yang berlangsung di Kampung Linggang Kebut, Kecamatan Linggang Bigung. 
PEMKAB KUTAI BARAT - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat yang dipublikasikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kutai Barat di situs resmi kutaibaratkab.go.id.
PEMKAB KUTAI BARAT - Pemerintah Kabupaten Kutai Barat yang dipublikasikan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kutai Barat di situs resmi kutaibaratkab.go.id. (HO/DINAS KOMINFO KUBAR)

TRIBUNKALTIM.CO, LINGGANG KEBUT Bupati Kutai Barat Frederick Edwin membuka acara pasar murah se Kabupaten Kutai Barat yang berlangsung di Kampung Linggang Kebut, Kecamatan Linggang Bigung.

Kegiatan pasar murah merupakan program Pemkab Kutai Barat melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdakop UKM).

Hadir dalam acara pembukaan pasar murah Bupati Kutai Barat Frederick Edwin dan sejumlah pejabat daerah.

Pasar Murah ini merupakan salah satu program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, terutama di tengah-tengah tantangan ekonomi global.

Bupati Frederick Edwin dalam sambutannya, menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya program rutin, melainkan komitmen pemerintah daerah menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Baca juga: Senam Bersama Warnai Gebyar Pajak Daerah 2025, Bupati Kubar Apresiasi Bapenda

"Pasar Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Bupati.

Pemerintah Kabupaten Kutai Barat akan melaksanakan pasar murah di 15 lokasi yang tersebar di berbagai kecamatan, mulai 18 November hingga 12 Desember 2025.

Kegiatan ini didukung oleh subsidi pemerintah melalui APBD-P Tahun Anggaran 2025 yang dikelola oleh Disdakop UKM.

Bupati mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar dan tepat sasaran.

Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Kutai Barat diharapkan memiliki ketahanan ekonomi yang kuat. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved