Berita Pemkab Kukar

Wabup Rendi Solihin Pastikan Pembangunan Prioritas Tetap Jalan Meski APBD 2026 Defisit

Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin memastikan program pembangunan prioritas tahun 2026 tetap berjalan.

TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI
PASTIKAN PROGRAM PRIORITAS - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin memastikan program pembangunan prioritas di tahun 2026 tetap berjalan meski pemerintah daerah memproyeksikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp150 miliar. Hal itu disampaikan Rendi dalam Rapat Paripurna Ke-23 Masa Sidang I DPRD Kukar, Jumat (7/11/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI) 

“Kalau disampaikan Rp7,5 triliun, berarti kita konsisten di angka itu. Dengan ketegasan dan kesepakatan bersama, mudah-mudahan kita tetap berpedoman pada angka tersebut,” katanya.

Baca juga: Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Pastikan Program Pro Rakyat Tidak Berhenti

Ahmad Yani menambahkan, DPRD akan segera membahas Raperda APBD 2026 melalui Badan Anggaran, dan memperkirakan prosesnya tidak akan berlangsung lama.

“Mungkin satu sampai dua minggu. Minggu ketiga atau keempat nanti sudah bisa kita setujui bersama menjadi perda,” ungkapnya.

Mengenai penurunan nilai APBD dibanding tahun sebelumnya, Ahmad Yani menyebut hal itu wajar akibat koreksi dari pemerintah pusat.

Meski demikian, ia berharap kondisi fiskal Kukar bisa kembali membaik di masa mendatang.

Baca juga: Bupati Kukar Aulia Rahman Basri Tegaskan RKAPD 2026 Fokus pada Layanan Publik

“Dulu kita sempat menembus Rp14 triliun, lalu turun menjadi Rp11 triliun dan sekarang sekitar Rp7 triliun. Mudah-mudahan ke depan angkanya bisa kembali naik di atas Rp10 triliun,” ucapnya.

Ahmad Yani juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah pusat dan provinsi dalam membiayai proyek-proyek besar seperti pembangunan jembatan dan akses jalan strategis menuju IKN.

“Kita harapkan proyek-proyek besar itu bisa dibiayai oleh pemerintah pusat atau provinsi. Jadi tidak semuanya mengandalkan APBD Kukar,” jelasnya.

Meski menghadapi keterbatasan fiskal, Ahmad Yani memastikan program-program unggulan Kutai Kartanegara Idaman tetap berjalan, termasuk bantuan untuk RT dan infrastruktur dasar.

“Insya Allah program Kukar Idaman tetap terlaksana sesuai yang diharapkan, meski perlu penyesuaian agar sejalan dengan kemampuan keuangan daerah,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved