Kesehatan

5 Daerah di Kalimantan Timur dengan Angka Tertinggi Persalinan di Luar Fasilitas Kesehatan

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik yang disajikan, ada beberapa daerah dengan proporsi tertinggi kelahiran di luar fasilitas kesehatan.

Editor: Yara Tahnia
canva
AKSESIBILITAS FASILITAS KESEHATAN - Ilustrasi kaki bayi. Analisis BPS tahun 2023 mencatat lima kabupaten/kota di Kalimantan Timur dengan persentase tertinggi perempuan usia 15–49 tahun yang pernah menikah dan melahirkan di luar fasilitas kesehatan. (canva) 

TRIBUNKALTIM.CO - Angka kematian ibu dan bayi masih menjadi perhatian serius di dunia kesehatan.

Salah satu penyebab utamanya adalah proses persalinan yang tidak dilakukan di fasilitas kesehatan.

Melahirkan di luar fasilitas medis, seperti di rumah tanpa pendampingan tenaga kesehatan profesional, dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada ibu maupun bayi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023, tantangan ini juga ditemukan di wilayah tersebut.

Meski secara keseluruhan proporsinya relatif kecil, terdapat perbedaan yang cukup mencolok antar kabupaten dan kota yang perlu menjadi fokus perhatian.

Baca juga: 5 Daerah di Kalimantan Timur dengan Lowongan Kerja Terbanyak, Total Capai 20 Ribu

Analisis BPS tahun 2023 mencatat lima kabupaten/kota di Kalimantan Timur dengan persentase tertinggi perempuan usia 15–49 tahun yang pernah menikah dan melahirkan di luar fasilitas kesehatan.

Temuan ini menjadi gambaran penting mengenai ketersediaan akses layanan kesehatan serta kesadaran masyarakat akan pentingnya persalinan yang aman bagi ibu dan bayi.

Jumlah Proporsi Kelahiran Diluar Fasilitas Kesehatan

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik yang disajikan, ada beberapa daerah dengan proporsi tertinggi.

Baca juga: 5 Daerah dengan Sebaran Tenaga Kesehatan Bidan Terbanyak di Kalimantan Timur

Berikut 5 daerah di Kalimantan Timur dengan jumlah proporsi kelahiran di luar fasilitas kesehatan.

1. Kabupaten Kutai Timur

Proporsi: 0.147

Kabupaten Kutai Timur menempati posisi teratas dengan proporsi tertinggi, menunjukkan bahwa hampir 15 dari setiap 100 perempuan melahirkan di luar fasilitas kesehatan.

Hal ini bisa jadi disebabkan oleh faktor geografis, infrastruktur yang belum merata, atau kurangnya kesadaran akan pentingnya melahirkan di fasilitas kesehatan.

2. Kabupaten Paser

Proporsi: 0.123

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved