Lifestyle
6 Manfaat Kacang Kenari, Permata Nutrisi untuk Kesehatan Otak dan Jantung
Kacang kenari diperkirakan berasal dari wilayah Asia Tengah, khususnya di sekitar Pegunungan Himalaya dan bagian barat daya Cina.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Kacang kenari, atau yang dikenal luas sebagai walnut, adalah salah satu biji-bijian pohon tertua yang dikonsumsi oleh manusia.
Selain dikenal karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan, bentuk uniknya yang menyerupai otak menjadikannya ikon nutrisi yang mudah dikenali di seluruh dunia.
Kacang kenari diperkirakan berasal dari wilayah Asia Tengah, khususnya di sekitar Pegunungan Himalaya dan bagian barat daya Cina.
Spesies kenari yang paling umum dikenal dan ditanam secara komersial adalah Kenari Persia atau Kenari Inggris (Juglans regia).
Baca juga: 5 Manfaat Ajaib Kacang Arab untuk Kesehatan Jantung dan Pencernaan
Sejak ribuan tahun lalu, kenari telah diperdagangkan di sepanjang Jalur Sutra.
Pedagang Yunani kuno dan Romawi berperan penting dalam menyebarkan pohon kenari ke seluruh Eropa.
Saat ini, produsen kenari terbesar di dunia meliputi Cina, Amerika Serikat (terutama California), Iran, dan Turki.
Kacang kenari memiliki profil rasa yang khas, membedakannya dari kacang-kacangan lainnya.
Baca juga: 5 Manfaat Kacang Kedelai, Sumber Protein Asia Sejak 5.000 Tahun Lalu
Kenari mentah memiliki rasa yang bersahaja (earthy), sedikit pahit (bitter), dan kompleks.
Rasa pahit ini berasal dari kulit ari tipis yang membungkus bijinya, yang kaya akan antioksidan.
Ketika dipanggang, rasa pahitnya berkurang, dan profil rasanya menjadi lebih manis dan murni (nutty).
Teksturnya cenderung kriuk (crunchy) saat digigit, tetapi meninggalkan sensasi lembut dan sedikit berminyak di mulut karena kandungan lemak sehatnya yang tinggi.
Baca juga: 5 Manfaat Kacang Pistachio untuk Jantung, Usus dan Kesehatan Otak
6 Manfaat Kacang Kenari untuk Kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat kacang kenari:
1. Sumber Lemak Omega-3 Terbaik dari Tumbuhan
Manfaat paling utama dari kacang kenari adalah kandungan asam lemak Alfa-Linolenat (ALA) yang sangat tinggi.
Baca juga: 5 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan Otak dan Jantung
ALA adalah bentuk asam lemak Omega-3 esensial yang harus didapatkan dari makanan.
ALA terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol jahat (LDL), mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Sementara itu, Omega-3 adalah komponen vital dari membran sel otak, membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
2. Kaya Antioksidan Kuat
Baca juga: 5 Manfaat Kacang Mete untuk Cegah Anemia dan Optimalkan Fungsi Darah
Kenari memiliki kandungan antioksidan total yang lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar kacang-kacangan lainnya.
Antioksidan ini sebagian besar terkonsentrasi pada kulit ari (lapisan tipis yang pahit).
Antioksidan, termasuk polifenol dan vitamin E, membantu tubuh melawan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kerusakan oksidatif dikaitkan dengan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
Sifat anti-inflamasi dari antioksidan kenari membantu meredakan peradangan kronis, yang merupakan akar dari banyak kondisi kesehatan serius.
3. Mendukung Kesehatan Usus
Usus yang sehat memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan.
Kenari bertindak sebagai makanan prebiotik yang mendukung mikrobioma usus.
Kandungan serat dan nutrisi dalam kenari memberi makan bakteri baik di usus.
Mikrobioma yang seimbang dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dan bahkan perbaikan suasana hati.
Kandungan seratnya juga membantu memperlancar pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga sistem pencernaan berfungsi optimal.
4. Membantu Pengelolaan Berat Badan
Meskipun kenari padat kalori, konsumsi kenari dalam jumlah sedang dapat membantu dalam program pengelolaan berat badan.
Kombinasi protein, serat, dan lemak sehat membuat kenari sangat mengenyangkan.
Mengonsumsi kenari sebagai camilan dapat menunda rasa lapar dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan pada waktu makan berikutnya.
5. Berpotensi Menurunkan Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kenari secara teratur dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.
Manfaat ini diduga berasal dari senyawa bioaktif dan antioksidan seperti polifenol dan fitosterol.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
Kenari adalah salah satu sumber makanan alami dari melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Mengonsumsi kenari sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas dan durasi tidur.
Cara Menambahkan Kenari dalam Diet Harian
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, kenari dapat dinikmati dengan berbagai cara:
- Menambahkan kenari cincang ke dalam oatmeal atau yoghurt saat sarapan.
- Mencampurkan kenari ke dalam smoothie.
- Menggunakannya sebagai topping pada salad atau sup.
- Menjadikannya camilan sehat di antara waktu makan.
Dengan beragam manfaat kesehatannya, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga mendukung fungsi otak, kacang kenari layak untuk menjadi bagian rutin dari pola makan sehat Anda. (*)
| 5 Manfaat Ajaib Kacang Arab untuk Kesehatan Jantung dan Pencernaan |
|
|---|
| 5 Manfaat Kacang Kedelai, Sumber Protein Asia Sejak 5.000 Tahun Lalu |
|
|---|
| 5 Manfaat Biji Bunga Matahari, Camilan Kaya Vitamin E untuk Jantung Sehat |
|
|---|
| 5 Manfaat Kacang Pistachio untuk Jantung, Usus dan Kesehatan Otak |
|
|---|
| 15 November: Hari Penjara Dunia Soroti Krisis Kelebihan Kapasitas dan Hak Narapidana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251119_Kacang-Kenari.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.