Berita Nasional Terkini

4 Warga Tewas dan 4 Belum Ditemukan Akibat Bencana di NTT, BNPB Mulai Salurkan Bantuan ke Nagekeo

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Nagekeo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyebabkan empat korban jiwa.

Editor: Yara Tahnia
POS-KUPANG.COM
BANJIR NTT - Banjir bandang melanda Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (8/9/2025) sore. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa bencana banjir yang melanda Kabupaten Nagekeo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyebabkan empat korban jiwa. Selain itu, dilaporkan pula bahwa empat warga lainnya masih dalam pencarian. (POS-KUPANG.COM) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa bencana banjir yang melanda Kabupaten Nagekeo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menyebabkan empat korban jiwa.

Selain itu, dilaporkan pula bahwa empat warga lainnya masih dalam pencarian.

“Untuk wilayah NTT sendiri, banjir saat ini sudah mulai surut. Tim akan segera diberangkatkan ke sana malam ini,” kata Suharyanto saat memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta pada Rabu, 10 September 2025.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga berencana mengirim tim khusus ke lokasi terdampak guna mengkoordinasikan upaya tanggap darurat secara langsung.

Baca juga: Banjir Kiriman Rendam RT 2 Tani Aman Samarinda, Warga Terpaksa Tinggikan Rumah

Letjen TNI Suharyanto menambahkan bahwa operasi penanggulangan bencana di Nagekeo nantinya akan dipimpin oleh salah satu pejabat eselon satu BNPB, yakni Mayjen TNI Budi Irawan.

Ia juga menyoroti tantangan akses menuju wilayah terdampak.

Tim akan menempuh perjalanan udara terlebih dahulu menuju Kupang.

Kemudian melanjutkan penerbangan dengan pesawat kecil atau kapal laut ke Ende.

Setelah itu, perjalanan diteruskan melalui jalur darat sekitar dua jam untuk mencapai Nagekeo.

Baca juga: Diyakini Atasi Masalah Banjir, Warga Balikpapan Baru Minta Proyek Drainase Jalur Sekunder Dikebut

“Mudah-mudahan tidak terjadi erupsi di Gunung Lewotobi dan Lewotolok agar jalur udara tetap aman, sehingga perjalanan dari Kupang ke Ende bisa lancar,” ujarnya.

Di sisi lain, Letjen TNI Suharyanto memastikan bahwa bantuan logistik dasar bagi masyarakat yang terdampak sudah mulai disiapkan oleh BNPB.

"Logistik sementara terdukung oleh provinsi, baik Provinsi NTT maupun Bali. Nah tentu saja kami datang juga nanti tidak hanya bawa badan, tentu saja kita bawa logistik. Permakanan, pakaian, tenda, matras, termasuk genset, itu merupakan kebutuhan dasar setiap bencana yang duluan harus diadakan,” pungkas Suharyanto, dikutip dari Tribunnews.com.

Cuaca ekstrem yang terjadi akibat pengaruh aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial telah mengakibatkan terjadinya bencana alam.

Bencana ini berupa banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Guncang Barat Laut Sabu Raijua, NTT pada 9 September 2025

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved