Pergantian Kapolri

Listyo Sigit Masih Aman, Istana dan DPR Kompak Bantah Isu Surpres Pergantian Kapolri

Listyo Sigit masih aman, istana dan DPR kompak bantah isu surpres pergantian Kapolri.

|
TribunKaltim.co
LISTYO SIGIT AMAN - Foto grafis halaman 1 koran Tribun Kaltim edisi hari ini, Senin (15/9/2025). Pihak Istana dan DPR RI kompak membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto mengirim Surat Perintah Presiden (Surpres) ke DPR terkait pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, Presiden Prabowo belum mengirimkan Surpres pergantian Kapolri ke DPR RI. (TribunKaltim.co) 

Turut serta pula filsuf sekaligus astronom Karlina Rohima Supelli, Ketua Umum PGI Pendeta Jacky Manuputty, mantan Ketua Umum PGI Pendeta Gomar Gultom, Romo A. Setyo Wibowo SJ, mantan pimpinan KPK Erry Riyana Hardjapamekas, Laode Moh. Syarif, Makarim Wibisono, Komaruddin Hidayat, hingga budayawan Slamet  Rahardjo.

Desakan reformasi Polri Pembentukan tim reformasi Polri menjadi tuntutan utama yang disampaikan GNB kepada Presiden Prabowo. 

Usulan ini disebut mendapat sambutan baik dari Presiden Prabowo.

"Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, yang disambut juga oleh Pak Presiden, (yang) akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian.

Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak," kata Pendeta Gomar Gultom usai GNB bertemu dengan Presiden Prabowo, Kamis (11/9) malam.

Baca juga: Ada yang Cuma 9 Hari, Daftar Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama dan Tersingkat Sepanjang Sejarah RI

Salah satu tokoh dari GNB, Allisa Wahid menekankan pentingnya pembenahan secara utuh institusi Polri agar kekerasan oleh aparat tidak terulang lagi. 

“Kami mengusulkan pembenahan utuh, terutama kebijakannya agar tidak ada ruang tindakan kekerasan eksesif yang dilakukan kepada rakyat” kata Alissa.

Menurutnya, peristiwa Agustus 2025 yang diwarnai kekerasan kemarin menjadi poin refleksi GNB sehingga mendesak reformasi Polri.

“Kejadian Affan bukan yang pertama kali, dan bukan hanya pada saat unjuk rasa saja,” kata Alissa.

Diketahui, pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21) meninggal dunia usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta pada 28 Agustus 2025 malam.

Tokoh GNB lainnya, Lukman Hakim Saifuddin menyebut Presiden Prabowo menyambut tuntutan mereka dengan janji soal supremasi sipil dan reformasi Polri.

Terkait dengan langkah reformasi Polri, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. 

“Kita serahkan kepada Presiden untuk secepatnya menempuh langkah-langkah konstruktif (soal reformasi Polri),” kata Lukman.

Gayung bersambut Menteri (Menag) Agama Nasaruddin Umar mengatakan bahwa aspirasi mengenai reformasi Polri yang disampaikan GNB itu telah dirumuskan konsepnya oleh Presiden Prabowo.

"Ini gayung bersambut ya, apa yang ada dalam (Gerakan) Nurani Bangsa itu juga dalam nurani saya, kata Bapak Presiden. Jadi, harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman itu juga malah sudah dalam konsepnya Bapak Presiden,” kata Nasaruddin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved