Berita Nasional Terkini

Budi Arie Resmi Gabung Gerindra, Pengamat: Tanda Projo tak Lagi Pro Jokowi

Pengamat politik Adi Prayitno menilai langkah Budi Arie Setiadi dan Projo menandai pergeseran dukungan dari Jokowi.

Editor: Heriani AM
KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA
BUDI ARIE PROJO - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di sela-sela Kongres III Projo yang digelar di Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025). Pengamat politik Adi Prayitno menilai langkah Budi Arie Setiadi dan Projo menandai pergeseran dukungan dari Jokowi. (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA) 

Tambahnya, Budi Arie tampak mempertimbangkan faktor perlindungan hukum dan politik yang hanya bisa diberikan oleh partai penguasa seperti Gerindra.

Dedi membeberkan sejumlah kasus hukum yang membayangi Budi Arie yang membuatnya membutuhkan perlindungan politik.

"Dengan bergabung ke PSI, Budi Arie tidak miliki perlindungan, tetapi Gerindra tentu berbeda, karena partai penguasa, sehingga alasan memilih Gerindra lebih pada soal suaka hukum," jelas Dedi.

Lebih jauh, Dedi menilai PSI belum dapat menawarkan jaminan politik bagi para tokoh yang ingin mempertahankan eksistensi mereka di pemerintahan.

"Dari sisi politik, terhitung tepat bergabung ke Gerindra, selain partai penguasa, juga ada jaminan Gerindra menjaga karir kekuasaan Budi Arie. Sementara PSI, masih belum ada jaminan apapun," kata Dedi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Adi Prayitno Ungkap Tiga Indikator Budi Arie Mulai Berpaling dari Jokowi.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved