Berita Nasional Terkini

Projo Dekati Gerindra, Pengamat Nilai Strategi Politik Jokowi untuk Pantau Arah Partai Prabowo

Langkah Relawan Projo yang menyatakan siap bergabung dengan Partai Gerindra dan mengganti logo organisasi dinilai bukan sekadar perubahan simbolik. 

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
KONGRES lll PROJO - Suasana Puri Agung Convention Hall, Hotel Sahid Jaya, Jakarta, mulai terasa sibuk menjelang pelaksanaan Kongres III Projo pada 1–2 November 2025 besok. Langkah Relawan Projo yang menyatakan siap bergabung dengan Partai Gerindra dan mengganti logo organisasi dinilai bukan sekadar perubahan simbolik.  (Tribunnews.com/Igman Ibrahim) 

"Apalagi sekarang Gibran punya pesaing yang namanya Purbaya. Untuk mengantisipasi itu, makanya Projo bisa jadi membuat manuver itu," katanya.

Perubahan logo Projo, yang direncanakan akan diubah menjadi semut yang melambangkan rakyat kecil, dinilai Hensa sebagai bagian dari drama atau pertunjukkan politik.

"Menjadi Gajah vs Semut itu tandanya sudah terbaca seolah-olah berpisah, padahal politik yang sesungguhnya itu tidak mungkin di permukaan atau terlihat, kalau yang terjadi di depan itu namanya drama atau pertunjukkan politik," pungkasnya.

Baca juga: Respons Jokowi Soal Siluet Wajahnya Dihapus dari Logo Projo, Beri Perintah Khusus untuk Relawan

Bantah Hubungan dengan Jokowi Berakhir

Dekati Presiden Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik bantah hubungan dengan Jokowi berakhir,  Senin (3/11/2025).

Freddy Alex Damanik, membantah anggapan bahwa kedekatan organisasi relawan tersebut dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah berakhir dan kini beralih mendukung Prabowo Subianto.

Menurutnya, isu tersebut tidak benar dan hanya framing yang menyesatkan.

“Tidak, tidak benar. Jangan kita di-framing seolah-olah kita sudah tidak dengan Pak Jokowi, bukan seperti itu,” ujar Freddy dalam sebuah tayangan yang dikutip, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Respons Budi Arie soal Projo Disebut Putus Hubungan dengan Jokowi

Projo dikenal sebagai salah satu kelompok relawan paling loyal kepada Jokowi sejak Pilpres 2014.

Seiring waktu, organisasi ini berkembang menjadi ormas dengan basis politik yang lebih luas.

Freddy menegaskan, sejak awal Projo memang bergerak bersama Jokowi, dan dalam perjalanannya juga mendukung Prabowo.

Hal ini, menurutnya, merupakan bagian dari dinamika politik yang wajar.

KONGRES lll PROJO - Suasana Puri Agung Convention Hall, Hotel Sahid Jaya, Jakarta, mulai terasa sibuk menjelang pelaksanaan Kongres III Projo pada 1–2 November 2025 besok. Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik, membantah isu bahwa relawan Projo telah meninggalkan Joko Widodo (Jokowi) dan beralih mendukung Prabowo Subianto. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)
KONGRES lll PROJO - Suasana Puri Agung Convention Hall, Hotel Sahid Jaya, Jakarta, mulai terasa sibuk menjelang pelaksanaan Kongres III Projo pada 1–2 November 2025 besok. Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik, membantah isu bahwa relawan Projo telah meninggalkan Joko Widodo (Jokowi) dan beralih mendukung Prabowo Subianto. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim) (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Transformasi dan Perubahan Logo

Eksistensi Projo kembali menjadi sorotan setelah Kongres III digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan.

Salah satu agenda penting dalam kongres tersebut adalah pembahasan perubahan logo organisasi.

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menyebut langkah ini sebagai bentuk transformasi organisasi sekaligus penegasan bahwa Projo tidak lagi berfokus pada figur tertentu.

Baca juga: Respons Jokowi Soal Siluet Wajahnya Dihapus dari Logo Projo, Beri Perintah Khusus untuk Relawan

Freddy menambahkan, transformasi ini juga menyangkut penegasan identitas nama Projo.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved