Berita Nasional Terkini

Perintah Kapolri ke Brimob: Tingkatkan Kualitas, Perkuat Intelijen, dan Evaluasi Penanganan Demo

Perintah Kapolri ke Brimob: Tingkatkan kualitas, perkuat intelijen, dan evaluasi penanganan unjuk rasa, Jumat (14/11/2025).

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA
HUT BRIMOB - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberi kata sambutan di acara Syukuran HUT ke-80 Brimob, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025). Perintah Kapolri ke Brimob: Tingkatkan kualitas, perkuat intelijen, dan evaluasi penanganan unjuk rasa, Jumat (14/11/2025). (KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA) 

Menurut dia, hal itu demi mengurangi atau mencegah jumlah korban unjuk rasa.

“Kita juga sedang mencari formula terbaik terkait dengan masalah pola penanganan unjuk rasa sehingga yang kita lakukan mulai dari unjuk rasa yang sifatnya kebebasan berekspresi sampai dengan penanganan aksi kerusuhan. Sehingga, yang kita lakukan bisa betul-betul terukur, tegas, humanis, dan juga mengurangi jumlah korban yang ada," tambahnya.

Baca juga: Kapolri Sebut Polisi Hadir di Aksi Demo Bukan untuk Membatasi Kebebasan Berpendapat

Sigit menyarankan agar Brimob dapat terus meningkatkan kemampuan, salah satunya melakukan studi banding ke negara-negara yang memiliki pasukan polisi khusus berstandar tinggi.

Mulanya, Sigit menekankan bahwa berbagai bentuk ancaman kejahatan yang bersifat extraordinary crime kini berkembang cepat dan dinamis.

Karena itu, kemampuan Brimob sebagai pasukan elite harus mengikuti perubahan tersebut.

“Banyak juga hal-hal lain, ancaman-ancaman yang extraordinary crime yang kita harus selalu siap disesuaikan dengan perkembangan dinamika yang ada sehingga keterampilan yang harus kita miliki juga harus terus disesuaikan ya," ujar Sigit.

Baca juga: MK Larang Kapolri Tempatkan Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Wajib Mundur atau Pensiun

Belajar dari negara lain Kemudian, Kapolri menuturkan bahwa sejumlah negara memiliki pasukan-pasukan polisi khusus dengan kemampuan yang dapat dijadikan model.

Ia pun mendorong Brimob untuk mempelajari keunggulan pasukan tersebut, khususnya kemampuan yang belum dimiliki Brimob saat ini.

“Beberapa negara tentunya memiliki pasukan-pasukan polisi khusus yang tentunya ini bisa menjadi model tentang kemampuan-kemampuan yang mereka miliki. Mana yang belum kita miliki, tentunya silakan untuk rekan-rekan terus melaksanakan studi banding peningkatan kemampuan," kata Sigit menegaskan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved