Berita Bontang Terkini

Realisasi Proyek Jalan Muara Badak Bontang Lambat, DPRD Kaltim Panggil 4 Kontraktor

DPRD meminta empat kontraktor pelaksana proyek rekonstruksi jalan dan turap di kawasan Muara Badak.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
BANGUN JALAN PERBATASAN - Rapat Dengar Pendapat (RDP) dipimpin Akhmed Reza Fachlevi selaku Wakil Ketua Komisi III didampingi beberapa anggota lainnya membahas temuan penggunaan air asin (laut) dalam proyek rekonstruksi jalan dan turap di sektor Muara Badak–BTS Bontang 1; BTS Bontang 2; BTS Bontang 3 pasca peninjauan, Jumat (5/9/2025) lalu. Empat kontraktor bersama Dinas PUPR Provinsi dipanggil untuk memperjelas persoalan. (TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Komisi III DPRD Kalimantan Timur meminta empat kontraktor pelaksana proyek rekonstruksi jalan dan turap di kawasan Muara Badak–Batas Kota Bontang untuk segera menyelesaikan pekerjaan mereka sesuai jadwal dan standar mutu yang telah ditentukan.

Permintaan ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Selasa (16/9/2025), dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Akhmed Reza Fachlevi, bersama sejumlah anggota dewan lainnya.

Dalam rapat tersebut, Reza menyampaikan hasil tinjauannya di lapangan pada Jumat 5 September 2025 lalu. 

Ia menyoroti laporan masyarakat yang menyebut penggunaan air asin dalam pembangunan turap, yang jelas melanggar standar teknis konstruksi.

Baca juga: Komisi II DPRD Kaltim Tinjau Mess Pemprov di Balikpapan, Dorong Pengelolaan Aset Daerah

“Penggunaan air laut dalam pembangunan turap tidak dapat dibenarkan. Kami minta kualitas dan kuantitas pekerjaan menjadi prioritas utama,” tegas Reza.

Anggaran Besar, Progres Masih Minim

Proyek rekonstruksi jalan yang menghubungkan Muara Badak dengan perbatasan Bontang ini menelan anggaran sebesar Rp132 miliar dari APBD Kaltim 2025.

Proyek sepanjang 10 kilometer ini mulai dikerjakan sejak Juni 2025 dan dijadwalkan rampung pada Desember 2025.

Empat kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, antara lain:

  • PT Imanuel Karya Perkasa – Rp36 miliar
  • PT Alvi Sinar Abadi – Rp34 miliar
  • PT Libra Putra Pratama – Rp41 miliar
  • PT Hasto Mulyo Adiprima KSO CV Reva Jaya Abadi – Rp21 miliar

Namun, hingga pertengahan September, progres pekerjaan dari sebagian besar kontraktor masih jauh dari target.

Berikut rincian capaian progres keempat kontraktor:

PT Imanuel Karya Perkasa

Target: 20,67persen
Realisasi: 26,98persen
Deviasi: +6,3persen (progres positif)
PT Alvi Sinar Abadi

Target: 23,7persen
Realisasi: 19persen
Deviasi: -3,9persen
PT Libra Putra Pratama

Target: 26persen
Realisasi: 7,7persen
Deviasi: -18,3persen
Pekerjaan terbagi menjadi tiga segmen:

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved