Berita Berau Terkini

SD Kampung Mapulu tak Punya Guru, Anggota DPRD Berau Soroti Dinas Pendidikan, harus Bisa Selesaikan

Sekolah Dasar (SD) di Kampung Mapulu tak punya guru. Anggota DPRD Berau soroti peran Dinas Pendidikan yang seharusnya bisa menyelesaikan

|
HO/Dokumentasi Sekretaris Kampung Mapulu/Iis
MURID SD MAPULU - Perjuangan murid-murid SD Mapulu di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) saat harus belajar ke Kampung Panaan, kampung tetangganya. Murid SD Mapulu harus belajar ke Kampung Panaan lantaran tak ada guru di sekolah mereka, meski bangunannya ada. Perjuangan murid SD Mapulu semakin sulit ketika jembatan penghubung putus, hingga mereka harus menyeberangi sungai. Anggota DPRD Berau soroti peran Dinas Pendidikan terkait persoalan ketiadaan guru SD di Kampung Mapulu. Menurut Anggota DPRD Berau, seharusnya Dinas Pendidikan bisa menyelesaikan.(HO/Dokumentasi Sekretaris Kampung Mapulu/Iis). 

Kalau cuman bicara mereka tidak mau sekolah, ya sampai kapanpun tentu tidak akan mau sekolah. Harus punya empati ya,” tegasnya. 

Kemudian, mendengar informasi bahwa anak Mapulu harus menempuh jarak menuju kampung Panaan untuk bersekolah, sungguh menjadi atensi untuk dirinya.

Dan meminta pihak DPUPR agar segera menyelesaikan pembangunan jembatan penyebrangan kedua kampung tersebut yang saat ini sedang putus.

Pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Berau

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisa, menegaskan pihak Kampung Mapulu belum pernah bertemu langsung dengan dirinya untuk membicarakan persoalan tersebut.

Ia menyebut koordinasi menjadi kunci agar masalah ini segera ditangani.

“Suruh aja mereka datang ke dinas kan,” ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (15/9/2025).

Diketahui, lokasi Kampung Mapulu cukup jauh dari Tanjung Redeb, ibukota Kabupaten Berau

Kampung Mapulu berada di kawasan selatan-tenggara Kecamatan Kelay.

Jarak dari Tanjung Redeb ke Kecamatan Kelay berkisar 120-150 km dengan waktu tempuh 6 jam perjalanan darat tergantung kondisi jalan dan cuaca. 

Bahkan sebagian kampung di Kecamatan Kelay harus ditempuh dalam waktu lebih dari 6 jam. 

Kadis Pendidikan Berau mengatakan hingga kini dirinya belum mengetahui secara pasti alasan masyarakat Kampung Mapulu tidak memanfaatkan sekolah yang ada.

“Belum tau juga ya, sebenarnya mereka yang tidak mau bersekolah di sana,” tegasnya.

Menurutnya, ketiadaan guru di SD Kampung Mapulu juga terkait kebijakan nasional yang tidak lagi memperbolehkan pengangkatan pegawai honorer.

Sementara di Kampung Panaan, sudah terdapat tenaga pengajar yang bertugas lebih dari dua tahun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved