Berita Penajam Terkini
Diterjang Longsor Tengah Malam, Satu Rumah di Babulu PPU Rusak Berat
Tanah longsor menerjang Desa Labangka, Babulu, PPU, Sabtu dini hari (4/10/2025), merusak satu rumah warga meski tanpa korban jiwa.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bencana tanah longsor terjadi di RT 01 Desa Labangka, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, pada Sabtu dini hari, 4 Oktober 2025 sekira pukul 00.30 WITA.
Akibat peristiwa tersebut, satu unit rumah warga dilaporkan rusak berat.
Informasi resmi dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU menyebutkan, kejadian ini diduga dipicu oleh hujan deras, yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat malam.
Peringatan dini dari BMKG juga telah dikeluarkan pada Jumat, 3 Oktober pukul 22.50 WITA dan Sabtu, 4 Oktober pukul 01.05 WITA, yang menginformasikan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, di wilayah Babulu.
Baca juga: Respons Cepat, Brimob Polda Kaltim Datangi Lokasi Tanah Longsor di Gunung Polisi Balikpapan
Kontur tanah yang labil dan gembur memperburuk situasi, sehingga menyebabkan pergerakan tanah, yang merusak satu rumah milik warga bernama Suminto.
Rumah berukuran 5 x 6 meter yang terbuat dari material kayu itu, mengalami kerusakan berat.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun satu kepala keluarga dengan satu jiwa terdampak langsung.
Setelah laporan kejadian masuk pada Sabtu pagi pukul 07.42 WITA, tim BPBD PPU segera turun ke lokasi untuk melakukan asesmen awal.
Baca juga: Kesaksian Korban Tanah Longsor di Samarinda, Nyami Selamatkan Cucu yang Sedang Tidur, Sempat Jatuh
Tim yang terdiri dari unsur BPBD, warga, dan pemilik rumah melakukan identifikasi, pendataan, serta pengecekan kondisi bangunan terdampak.
Bantuan Logistik Langsung Disalurkan
Sebagai bentuk respons cepat, BPBD PPU menyalurkan bantuan logistik kepada korban terdampak pada Minggu, 5 Oktober 2025, sekitar pukul 12.50 WITA.
Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban korban, selama masa pemulihan.
Baca juga: Tanah Longsor dan Banjir Landa Kutai Kartanegara, BPBD Gerak Cepat Lakukan Penanganan
Berikut rincian bantuan yang diberikan:
- Beras: 10 Kg
- Mie Instan: 1 dus
- Sarden: 2 kaleng
- Gula: 1 Kg
- Air Mineral: 1 dus
- Minyak Goreng: 1 liter
- Matras: 1 pcs
- Selimut: 1 pcs
- Susu Lansia: 1 kotak
- Paket Sembako: 1 paket
- Paket Dewasa: 1 paket
- Telur: 1 rak.
Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh tim dari BPBD PPU, kepada korban di lokasi terdampak.
Baca juga: Quick Respons, Brimob Kaltim Datangi TKP Tanah Longsor di Jalan Prapatan Balikpapan
Langkah Cepat dan Kolaboratif
Kepala Pelaksana BPBD PPU, M. Sukadi Kuncoro, menyatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen, untuk memberikan respons cepat terhadap bencana di wilayah Kabupaten PPU.
“Kami bergerak segera setelah menerima laporan, dan langsung berkoordinasi dengan semua unsur terkait. Alhamdulillah, bantuan logistik juga telah kami salurkan kepada korban," ungkapnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama pada musim hujan.
BPBD PPU juga mengingatkan agar warga segera melapor jika terjadi gejala-gejala tanah bergerak atau cuaca ekstrem.
Baca juga: Warga Khawatir Tanah Longsor, Ada Aktivitas Pematangan Lahan di Jalan Damanhuri Samarinda
"Ini adalah bagian dari upaya kolaboratif untuk memastikan masyarakat terdampak mendapatkan penanganan yang layak,” pungkasnya. (*)
Pemkab PPU Dapat Dukungan Anggaran Rp 46 Miliar dari Kemenkes untuk Pengadaan Alat Kesehatan |
![]() |
---|
Bupati PPU Mudyat Noor dan AKPSI Desak Pemerintah Pusat Tuntaskan Masalah DBH Sawit |
![]() |
---|
69 PPPK Baru di Pemkab Penajam Paser Utara, Mayoritas Tenaga Teknis |
![]() |
---|
Hari Kesaktian Pancasila di Penajam Paser Utara, Menguji Komitmen Bukan Sekadar Upacara |
![]() |
---|
Bupati PPU Sebut Sektor Pariwisata tak Hanya Andalkan APBD Perlu Kolaborasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.