Berita Samarinda Terkini

Dinkes Kaltim Akan Evaluasi Internal RSUD AWS Terkait Keluhan Ketersediaan Tempat Tidur Pasien

Banyak keluhan pasien yang membutuhkan perawatan tidak mendapatkan tempat tidur di RS Abdul Wahab Sjahranie

Penulis: Raynaldi Paskalis | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS
PELAYANAN RSUD AWS - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin. Beliau mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi internal terkait dengan informasi kekurangan tempat tidur pasien di RSUD ASW Samarinda. Selasa (14/10/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/RAYNALDI PASKALIS) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur akan melakukan evaluasi internal terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (AWS) menyusul adanya keluhan masyarakat terkait ketersediaan tempat tidur pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima arahan dari Wakil Gubernur Kaltim terkait permasalahan ini.

Menurutnya, banyak pasien yang membutuhkan perawatan tidak mendapatkan tempat tidur di RS Abdul Wahab Sjahranie.

Baca juga: Pemkot Samarinda Tegas Tapi Humanis, Warga Baqa Diminta Bongkar Rumah di Lahan Insinerator

"Ada arahan dari Pak Wakil Gubernur terkait beberapa keluhan yang terjadi di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (AWS), terutama soal kekurangan tempat tidur," ujar Jaya, Selasa (14/10/2025).

Jaya mengungkapkan adanya temuan dari tim Wakil Gubernur. Ketika pihak rumah sakit menyatakan bahwa ruang perawatan penuh, namun setelah tim Wagub menelepon langsung, ternyata masih terdapat kamar kosong yang tersedia.

Ia mengaku terkejut dengan laporan tersebut karena menunjukkan adanya ketidaksesuaian informasi antara kondisi lapangan dengan yang disampaikan kepada pasien. 

Hal ini menjadi perhatian bagi Dinkes Kaltim mengingat dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

"Saya juga kaget ketika Pak Wagub menyampaikan bahwa begitu pasien lapor ke timnya, tiba-tiba ada kamar tersedia. Ini menjadi persoalan bagi kami," ungkap Jaya.

Sebagai langkah antisipatif, Wakil Gubernur Kaltim menyarankan agar Dinkes berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk memanfaatkan hotel atlet sebagai alternatif ruang perawatan.

Lokasi hotel atlet yang berdekatan dengan Rumah Sakit Korpri dinilai strategis untuk penanganan pasien.

Jaya menjelaskan bahwa hotel atlet tersebut dapat digunakan terutama untuk pasien yang sebenarnya sudah dalam tahap pemulihan namun belum bisa dipulangkan.

Nantinya akan dilakukan kerja sama dengan dokter dari RS Korpri untuk memastikan penanganan medis tetap terjaga.

Meski demikian, Jaya menegaskan bahwa langkah pemanfaatan hotel atlet baru akan dilakukan jika memang benar-benar diperlukan.

Prioritas utama tetap pada perbaikan sistem internal RS AWS terlebih dahulu melalui pengecekan kondisi ruangan yang mungkin rusak atau tidak layak pakai.

Jaya menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan yang maksimal mengingat pemerintah provinsi telah memberikan jaminan kesehatan gratis penuh kepada masyarakat Kaltim. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved