Srikandi Muda Kaltim Arsyiah Sitty Noor Raih Emas di Kejurnas Panahan 2025 di Bali

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Srikandi panahan Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mencuri perhatian di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior Panahan 2025 yang digelar di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, pada 15–25 Oktober 2025.

Adalah Arsyiah Sitty Noor, atlet muda berbakat binaan Sentra Pembinaan Olahraga Berbakat Daerah (SPOBDA) di bawah naungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, yang secara gemilang meraih medali emas di kategori Standar Bow Putri jarak 40 meter.

Gadis kelahiran Balikpapan, 20 Januari 2012 ini sukses menumbangkan sejumlah pemanah senior dari berbagai provinsi di Indonesia.

“Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi Kaltim. Arsyiah membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk berprestasi di level nasional,” ungkap Kabid Pembinaan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman, dalam laporannya kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Kaltim.

Selain Arsyiah, Muhammad Wildan Wafi, atlet SPOBDA lainnya, juga turut berlaga di kategori Recurve mewakili Kaltim, setelah sebelumnya tampil gemilang pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).

Baca juga: Perpani Paser Dorong Olahraga Panahan Masuk dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah

Plt Kepala Dispora Kaltim, Muhammad Faisal, yang ditemui pada Senin (20/10/2025), memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian luar biasa tersebut.

Ia menyebut keberhasilan Arsyiah merupakan hasil nyata dari program pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh SPOBDA Dispora Kaltim.

“Kami terus berkomitmen mendampingi dan mengembangkan potensi atlet muda daerah. Prestasi seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan sejak dini dapat melahirkan generasi juara,” ujar Faisal.

Menurutnya, keberhasilan Arsyiah menjadi bukti bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam mencetak atlet nasional berprestasi. Dispora Kaltim pun berencana memberikan dukungan penuh kepada Arsyiah dan atlet muda lainnya untuk terus berkiprah di berbagai kejuaraan bergengsi, baik nasional maupun internasional.

“Ke depan, kami ingin memastikan pembinaan atlet terus berjalan secara sistematis agar Kaltim benar-benar menjadi lumbung atlet berprestasi,” pungkasnya.

Raihan emas Arsyiah Sitty Noor tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga menegaskan bahwa semangat, disiplin, dan pembinaan yang konsisten mampu mencetak juara muda berkarakter kuat — simbol masa depan olahraga Kaltim yang gemilang. (*)